Jurgen klopp akui real madrid lebih hebat daripada liverpool berita liga champions: manajer liverpool, jurgen klopp mengakui bahwa tim asuhannya memang tidak pantas untuk memenangkan pertandingan pada leg pertama perempat final liga champions menghadapi real madrid. Pertandingan yang dihelat di estadio alfredo di stefano tersebut berakhir dengan skor 3-1. Dua gol yang diciptakan vinicius junior dan satu dari marco asensio hanya berbalas satu gol dari mohamed salah. Pertandingan leg kedua akan digelar pada pekan depan di anfield stadium pada kamis dini hari waktu indonesia.

"pertama dan terpenting dan itu yang paling penting, saya pikir kami tidak pantas menang malam ini. Kami tidak bermain cukup baik untuk itu dan itu mungkin perhatian pertama saya (dan) apa yang saya pikirkan," ungkap klopp seperti dilansir dari liverpoolfc.com. "terutama di babak pertama, kami tidak memainkan sepakbola yang cukup bagus. Kami menekan mereka dengan baik, mereka berada di bawah tekanan, mereka harus menembakkan banyak bola panjang tanpa target yang tepat," sambungnya.

Manajer asal jerman itu menambahkan meski timnya banyak memegang bola tetapi timnya juga memberikan bola cukup banyak kepada tim lawan. "itu tidak membantu. Sebuah permainan adalah ringkasan dari momentum jika anda mau, dan ketika kami memiliki momentum yang bagus ini dan kami memenangkan bola, kami segera mengubahnya dengan memberikan bola," sebut mantan pelatih dortmund itu. "sepak bola adalah permainan di mana kesalahan benar-benar normal, tetapi anda harus membuat kesalahan di ruang yang tepat.

Jika anda melakukan itu, anda bisa memenangkan bola kembali dengan melakukan counter-pressing dan hal-hal seperti ini," tambahnya. Meski kebobolan dua gol terlebih dahulu di babak pertama, klopp menganggap bahwa hal itu sebenarnya bukan masalah bagi liverpool karena timnya bermain dengan lebih baik di babak kedua. "kami memainkan sepak bola yang lebih baik, kami mencoba menciptakannya. Jelas sangat sulit melawan tim real madrid yang sangat bersemangat dan bertahan dengan ancaman serangan balik seperti mereka.