Kata Pelatih Persib Bandung, Persik Kediri Harusnya Dapat 2 Penalti Lawan Persela: Itu Jelas Penalti

Tribun Jabar   Kamis, 8 April 2021

img

Kata pelatih persib bandung, persik kediri harusnya dapat 2 penalti lawan persela: itu jelas penalti laporan wartawan tribun jabar, ferdyan adhy nugraha tribunjabar.id, bandung - pelatih persib bandung, robert alberts, menyoroti hasil pertandingan grup c piala menpora yang menempatkan ps sleman dan persebaya surabaya sebagai tim yang lolos ke babak perempat final. Menurut robert, persik seharusnya memiliki kans untuk bisa lolos ke babak perempat final andai wasit memberi hadiah penalti di menit akhir pada laga kontra persela. Pertandingan itu sendiri berakhir imbang, 2-2 dan membuat ps sleman serta persebaya lolos ke babak berikutnya. "saya rasa banyak penikmat sepakbola indonesia berbicara soal bagaimana persik kediri tidak mendapat penalti di akhir.

Apa lagi yang bisa dilakukan persik karena seharusnya mereka mendapat dua penalti, ada kejadian di satu moment tetapi mereka tetap tidak diberi penalti," ujar robert setelah memimpin latihan di stadion gelora bandung lautan api (gbla), kamis (8/4/2021). Robert memahami reaksi kecewa yang ditunjukan oleh para pemain persik di akhir pertandingan. "dan di laga lain, ketika ada situasi seperti itu, hadiah penalti diberikan. Memang liga belum jelas kapan akan dimulai, tapi jika melihat situasi itu, semua orang bertanya-tanya karena itu penalti yang jelas untuk persik," katanya.

"ini adalah waktu untuk menikmati sepakbola, persik bermain dengan 10 pemain dengan mengerahkan kemampuan terbaiknya, dan pada akhirnya mereka seharusnya layak mendapat penalti. Ini adalah turnamen untuk pemain bisa memulai lagi, bisa menikmati permainan, ini bukan soal hasil," katanya. Pada akhirnya, persik hanya menempati urutan kedua karena di partai lain, ps sleman berhasil memenangkan pertandingan. Hasil ini membawa persib untuk menghadapi persebaya di babak perempat final karena tim berjuluk bajul ijo itu menempati urutan kedua.


Baca Juga

0  Komentar