Kesalahan dalam Memahami Turnamen Pramusim di Indonesia

Kompasiana   Senin, 26 April 2021

img

Kesalahan dalam memahami turnamen pramusim di indonesia gelaran piala menpora 2021 telah usai. Partai final kemarin sudah memunculkan kampiun untuk gelaran turnamen pramusim ini, yaitu persija jakarta yang sukses menjuarai piala menpora. Persija berhasil mengandaskan perlawanan persib di leg kedua partai final yang digelar di stadion manahan solo minggu (25/04/2021). Persija berhasil unggul dengan skor 2-1 dalam pertandingan tersebut.

Di awal laga, persib harus kehilangan bayu fiqri yang mendapatkan kartu kuning kedua. Dengan keunggulan pemain, persija berhasil membuka skor di babak kedua lewat gol osvaldo haay. Selepas persib kehilangan bayu fiqri, permainan menjadi tidak seru. Seperti latihan biasa, tidak ada perlawanan berarti dari persib.

Persija hanya memainkan bola di pertahanan mereka sambil menunggu waktu habis. Baru di menit ke 84 persib berhasil memperkecil keunggulan lewat gol dari hasil tendangan bebas ferdinand sinaga. Berselang dua menit kemudian, riko simanjuntak berhasil membawa persija kembali unggul. Konten terkait turnamen pramusim dadakan piala menpora, bobotoh dan jakmania dilarang nobar memahami memahami teman dalam krisis turnamen pramusim layaknya seperti kompetisi resmi kesalahan dasar dalam menulis turnamen pramusim jangan dibikin polemik, polri sudah pertimbangkan izinnya! skor berubah menjadi 2-1, dan persija berhak mengangkat trofi piala menpora.

Sebelumnya di leg pertama, persija berhasil unggul 2-0 atas persib. Sehingga persija unggul dengan agregat 4-1. Dari gelaran piala menpora ini setidaknya ada beberapa hal yang perlu dievaluasi dalam gelaran turnamen kemarin, khususnya untuk semi final dan partai final. Jadwal yang padat kompetisi sepakbola indonesia sudah mati suri hampir satu tahun.


Baca Juga

0  Komentar