Krisis politik berlanjut, lsm myanmar catat 796 warga sipil tewas akibat kekerasan junta militer pikiran rakyat - krisis politik yang melanda myanmar hingga kini masih berlangsung. Terbaru, asosiasi pendamping untuk tahanan politik (aapp) melaporkan pasukan junta militer telah menewaskan 796 orang sejak kudeta pada 1 februari hingga 16 mei 2021. Dalam laporannya pada senin dini hari, terdapat tambahan 6 korban asal negara bagian chin yang tewas pada sabtu dan didokumentasikan pada minggu. Aapp mencatat, terdapat 3.998 orang yang kini ditahan, di mana 92 orang di antaranya dijatuhi hukuman.

Menurut aapp, pasukan junta menggunakan kendaraan sipil untuk mengejar pengunjuk rasa dalam aksi menentang kudeta militer. Empat orang ditangkap saat aksi protes di kotapraja myitkyina, negara bagian kachin, minggu. Pada sabtu malam, seorang pemuda ditangkap dan empat orang terluka dalam kecelakaan mobil yang disengaja di kota waingmaw, kachin. "kekejaman biadab seperti itu menjadi taktik utama junta saat ini," kata aapp dalam keterangannya seperti dikutip oleh pikiran-rakyat.com dari anadolu agency.