Laga Pilpres 2024, Kepala Daerah vs Menteri Jokowi

Sindo News - Indeks   Sabtu, 17 April 2021

img

Laga pilpres 2024, kepala daerah vs menteri jokowi jakarta - pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres) 2024 masih cukup jauh, yakni tiga tahun lagi. Namun, sejumlah lembaga survei telah mengumumkan nama-nama tokoh yang berpeluang menjadi calon presiden (capres) 2024 mendatang. Nama-nama itu di antaranya mulai dari pemimpin partai politik, menteri kabinet joko widodo (jokowi)-ma'ruf amin saat ini hingga kepala daerah. Seperti hasil survei terbaru mengenai calon pemimpin 2024 yang diselenggarakan oleh lembaga survei kedaikopi pada akhir maret hingga awal april lalu.

Dalam survei yang dilakukan pada 29 maret-4 april 2021 dengan menggunakan telepon (telesurvei) kepada 1260 responden yang berada di 34 provinsi itu, terdapat nama menteri pertahanan prabowo subianto, gubernur jawa tengah ganjar pranowo, gubernur jawa barat ridwan kamil, gubernur dki jakarta anies baswedan, menteri pariwisata dan ekonomi kreatif sandiaga uno dan menteri sosial tri rismaharini. Kemudian, nama lain adalah menteri bumn erick thohir, wakil ketua dpr dari fraksi nasdem rachmat gobel, pengusaha chairul tanjung, gubernur daerah istimewa yogyakarta sekaligus raja keraton yogyakarta sri sultan hamengkubuwono x, ketua umum partai nasdem surya paloh, mantan gubernur nusa tenggara barat selama 2008-2018, tuan guru bajang (tgb) m zainul majdi. Selanjutnya, ketua dpr puan maharani, mantan panglima tni gatot nurmantyo, mantan menteri kelautan dan perikanan susi pudjiastuti, mantan gubernur dki jakarta basuki tjahaja purnama atau ahok serta ketua umum partai demokrat agus harimurti yudhoyono (ahy). Dari deretan nama itu, palng banyak berlatar belakang kepala daerah dan menteri.

Mungkinkah kandidat pilpres 2024 nanti adalah mereka yang kini menjabat kepala daerah bertarung melawan menteri saat ini? “kalau bicara kemungkinan di politik semua memungkinkan. Hanya kemungkinan itu menemukan jalan politiknya atau enggak, termasuk kemungkinan kepala daerah versus menteri jokowi dalam pilpres 2024. Ini sangat memungkinkan karena ada beberapa kepala daerah potensial maju capres dan beberapa menteri juga maju dalam pilpres,” ujar pengamat politik dan direktur indostrategi research and consulting, arif nurul imam kepada sindonews, sabtu (17/4/2021). Sementara itu, direktur eksekutif indonesia political review (ipr), ujang komarudin mengungkapkan ada beberapa klaster capres dan cawapres di 2024.

“ada klaster menteri, kepala daerah, ketua umum partai, pengusaha, dan purnawirawan tni/polri. Jadi, hal yang mungkin saja jika nanti ada saingan dan pertarungan antara kepala daerah vs menteri-menteri jokowi. Tentu dengan klister-klaster lainnya tersebut,” ujar ujang dihubungi sindonews secara terpisah. Ujang menjelaskan bahwa tidak ada petahana atau incumbent di pilpres 2024 mendatang.


Baca Juga

0  Komentar