Liga i segera bergulir, pelatih persib bandung sambut baik: sudah lama tidak ada sepak bola laporan wartawan tribun jabar, nazmi abdurahman. Tribunjabar.id, bandung - pelatih persib bandung, robert rene albert menyambut baik kepastian digelarnya liga 1 dan liga 2 musim ini. Dikatakan robert, sudah lama masyarakat indonesia serta tim-tim peserta liga menantikan kabar baik ini. Menurut robert, di indonesia tim harus bersabar untuk dapat bermain sepak bola dalam kompetisi resmi.

Sebab, terdapat perbedaan regulasi dalam perizinan antaa indonesia dengaj negara lain. "ya, sudah lama tidak ada sepakbola di indonesia dan di indonesia semua bergantung pada perizinan dari polisi. Di negara lain tidak seperti itu. Jadi bagi saya itu hal yang normal, tidak ada yang spesial soal itu," ujar robert, melalui zoom meeting, selasa (1/6/2021).

Di negara lain, kata dia, federasi setingkay pssi memiliki kebijakan sendiri tanpa campur tangan pihak lain dalam memutuskan akan menggelar kompetisi atau tidak. "di indonesia, kami melihatnya berbeda dan harus menerima itu. Tentunya kami harus mengikuti aturan, tapi dari perspektif sepakbola dan fifa, tidak boleh ada campur tangan dari pihak ketiga untuk asosiasi sepakbola," katanya. Perbedaan regulasi di indonesia terkait gelaran kompetisi pun, kata dia, tidak perlu menjadi perdebatan dan harus menerimanya.

"karena kami tinggal di indonesia jadi harus menerimanya. Tapi jika bertanya pada saya soal ini, bagi saya ini normal di sepakbola," ucapnya. Sekretaris jenderal pssi yunus nusi memastikan kompetisi sepak bola tanah air, liga 1 dan liga 2 akan kembali bergulir dengan format promosi dan degradasi, serta pertandingan difokuskan digelar di pulau jawa. Terkait, seluruh pertandingan kompetisi di fokuskan di gelar di pulau jawa, yunus membenarkan hal tersebut.

Menurutnya, dipilihnya opsi tersebut dalam rangka efisiensi anggaran serta menjaga protokol kesehatan dari para pemain dan official klub peserta liga 1 dan liga 2. Pemilihan lokasi pertandingan di pulau jawa masih akan di bahas. Namun daerah penyelenggaraan kompetisi akan tersebar mulai dari dki jakarta, banten, jawa barat, jawa tengah, jawa timur, dan di. Yogyakarta.

"opsi ini dipilih selain dalam rangka efisiensi tapi juga dalam rangka penerapan protokol kesehatan. Kami juga menghindari kawan-kawan untuk hilir mudik naik pesawat untuk menempuh pertandingan home away nya. Sehingga muncul beberapa pemikiran dari kawan-kawan pssi dan pt. Lib, agar kiranya perjalanan jarak jauh di minimalkan, juga menerapkan protokol kesehatan, sehingga hal itu harus kita prioritaskan," ucapnya..