Mengenal Dua Pemain Bola Asal Gampong Teungoh, Pemuda Yang Harumkan Tanah Kelahiran Ditingkat Nasional

Bara News Aceh   Selasa, 13 April 2021

img

Mengenal dua pemain bola asal gampong teungoh, pemuda yang harumkan tanah kelahiran ditingkat nasional tak bisa dipungkiri bahwa olahraga sepak bola adalah salah satu jenis olahraga yang banyak digandrungi oleh anak muda. Tipe permainan yang menarik dan olah tubuh yang kuat membuat banyak pemuda menjadikan sepak bola sebagai hobi mereka. Melalui olahraga ini, dua pemuda asal kota langsa berhasil membawa nama tanah kelahirannya hingga nasional yaitu t.m reza pratama dan chairil zul-azhar. Reza berperan sebagai right back dan chairil berperan sebagai goal keeper.

Reza dan chairil adalah dua pemuda asal kota langsa yang telah berhasil memperkenalkan nama langsa dibidang sepakbola pada pertandingan nasional. Mereka cenderung pulang dengan kemenangan sebagai hasil dari latihan keras yang telah mereka upayakan sebelumnya. Hingga kini mereka masih bergelut didunia didunia sepakbola dan kerap andil dalam berbagai pertadingan baik dalam maupun luar provinsi. Tentu nukan hal yang mudah untuk focus pada satu bidang tertentu namun mereka telah membuktikan bahwa kemauan dan kerja keras adalah kunci dari segala mimpi.

Dari kedua pemuda langsa ini kita belajar bahwa tak ada yang tak mungkin, apapun bidangnya, apapun mimpinya asal kita tak pernah berhenti berusaha maka sebenarnya kita masih mampu menggapai segala apa yang naluri dan fikiran kita inginkan. Terlebih jiwa muda yang dipenuhi semagat dan perjalanan yang masih panjang serta stamina yang masih segar membuat kita harusnya mampu lebih berani dalam mengahadapi segala kemungkinan dunia, seperti yang telah dibuktikan oleh reza dan chairil, pemuda unggulan sepakbola langsa yang berani melangkah jauh demi target yang dinginkan oleh mereka. Sebagai pemuda berprestasi yang dimiliki langsa, reza dan chairil patut menjadi contoh atas semangat juang dan kecintaannya pada satu bidang yang ternyata membawa mereka mampu berkarir hingga nasional. Berikut data diri dan prestasi yang telah dicapai oleh kedua pemuda tersebut.

Data diri t.m reza pratama nama : t. M reza pratama tempat/ tanggal lahir : langsa / 4 januari 1997. Tinggi badan : 164cm berat badan : 58kg. Prestasi 2007 – porseni kota langsa 2009 – ssb gabrem 2014 – psbl u-17 popda 2018 – pora langsa langsa united (liga aceh) 2019 – psbl langsa (liga 3 nasioanl) 2020 – porwil aceh / champion (pra pon) 2021 – pon aceh data diri chairil zul azhar nama : chairil zul azhar tempat/ tanggal lahir : langsa / 19 maret 1999 tinggi badan : 180cm berat badan : 75kg.

Prestasi 2010 – sbb gabrem (dnc) 2011- sbb gabrem (dnc) 2015 – sman 1 kota langsa (lpi) 2016 – psbi u17 (popda) aceh timur fc (soeratin cup) 2017 – psbl langsa (liga 2) panggilan tc timnas u18 bali united u19 (liga u19) 2018 – bogor fc (liga 3) 2019 – bogor fc (liga 2 ) psim jogja (liga 2) 2020 – jakarta united (liga3) / covid 2021- pon aceh dalam pencapaiannya yang besar tentu kedua pesepakbola ini mengalami berbagai proses terlebih dahulu. Berdasarkan pengalam dari chairil, awal mula ia bisa terlibat dalam pon (pekan olahraga nasional) adalah saat ia harus menggantikan teman yang mengunbdurkan diri disebabkan oleh adanya tugas kepolisian guna menjadi ajudan. Oleh sebab itu chairil dipanggil untuk mengikuti seleksi. Setelah usaha keras yang ia lakukan, dalam waktu 2 minggu ia diumumkan sebagai peserta yang lolos seleksi dan dapat bergabung dalam tim pon aceh.

Disisi lain reza memulai cerita pada tahun 2018, tim pora langsa finish di 4 besar dan langsa united menjadi juara liga aceh. Hal itu membuat reza mendapatkan panggilan untuk mengikuti langsa porwil. Melalui usaha kerasnya reza lolos seleksi porwil dan mendapat kesempatan untuk berjuang di bengkulu hingga porwil aceh keluar sebagai juara, hingga kemenangan ini membuat reza otomatis lolos sebagai salah satu peserta di pon papua nantinya. Dan hingga saat ini reza masih berada dalam tim pon aceh.

Dalam karirnya dibidang sepak bola ini, reza memiliki harapan agar dapat memberikan yang terbaik sebisanya dan membanggakan nama aceh lon sayang pada pertandingannya akan datang di papua. Reza akan berlatih dan berusaha keras agar dapat membawa pulang mendali emas untuk dapat dipersembahkan sebagai hasil dari perjuangannya. Hal ini merupakan kesempatan yang tak boleh dilewatkan, reza akan membuktikannya dengan kesungguhan dan bongkahan semangat yang ia punya. Begitu juga halnya chairil yang tentu saja menyimpan harapan sendiri dalam perkembangan karirnya dibidang sepakbola.

Chairil juga merasa bahwa pon adalah kesempatan emasnya untuknya agar bisa berjuang membawa nama tanah kelahirannya. Mimpi untuk bisa mengharumkan nama aceh itu ternyata sudah ia bawa sejak ia kecil, sekarang mimpi itu berada tepat didepan mata. Kini chairil berharap agar bisa mempergunakan kesempatan itu dan memberikan prestasi terbaik untuk aceh. Selain itu chairil juga berharap agar seluruh masyarakat aceh turut serta dalam mambantu lewat doa agar segala urusan dapat berjalan lancar.

Melalui pertandingan ini, chairil juga memiliki keinginan yang sama seperti reza yaitu dapat membawa pulang mendali emas agar apat dipersembahkan untuk aceh, tanah kelahirannya. Reza dan chairil berjuang dibidang yang sama dan dalam waktu yang sama namun segala pencapaian yang berbeda dari mereka tetaplah apa yang membanggakan dari sepakbola kota langsa hingga dapat menualrkan bagi yang memiliki hobi yang sama dibidang sepakbola juga. Berbagai pengalaman dan kesungguhan reza juga chairil dapat dijadikan motivasi bagi anak muda yang memiliki cita-cita yang besar namun juga siap untuk bersusah-payah memperjuangkannya. Kedua anak muda ini patut dijadikan contoh oleh para pemuda lainnya dalam proses meraih mimpi mereka.

Bahwa apa yang menjadi harapan akan terwujud seiring usaha dan kerja keras serta keteladanan tiada henti. Dua pemuda ini mungkin juga pernah gagal, tak serta merta mudah dalam perjalanannya namun yang paling penting adalah semangat untuk bangun dan berjuang lagi. Tentu yang mereka bawa bukan hanya cita-cita pribadi, namun juga harapan pelatih dan doa orang tua hinggas seluruh masyarakat aceh. Reza dan chairil memberi pelajaran bagi kita semua tentang keteladanan dalam berproses dan belajar bahwa tak ada keberhasilan yang terjadi secara instan segalanya dicapai dari tahun-ketahun, melalui usaha demi usaha dan kepercayaan yang tak pernah hilang serta semangat yang tak pernah padam, bahkan meski mendapatkan kesulitanpun mereka mengingatkan kita untuk focus mecapai target.


Baca Juga

0  Komentar