Penalti: Ke Arah Mana Kiper Harus Loncat?

Kompasiana   Minggu, 4 Juli 2021

img

Penalti: ke arah mana kiper harus loncat? sudah jadi rahasia umum bahwa berkat secarik kertas contekan yang diselipkan di kaus kakinya, kiper jerman, jens lehman berhasil menggagalkan tendangan roberto ayala dan esteban cambiasso pada adu penalti yang membawa tim panzer mengalahkan argentina dan lolos ke semi final piala dunia 2006 di berlin ( reuter, 16 des 06 ). Kita tidak tahu apakah penjaga gawang la roja, unai simon juga memakai secarik kertas kebetan saat semalam ia berhasil memblok tendangan penalti de schar dan akanji. Apakah seorang kiper memerlukan semacam kertas contekan yang berisi arah lompatan yang ia harus lakukan saat menghadapi penalti yang tergantung dari siapa eksekutornya? tendangan penalti jelas merupakan adegan terdramatis, perang psikologis terbesar dalam satu pertandingan sepakbola dan sekaligus tugas terberat bagi seorang gawang. Secara statistik, dohmen (2008) menemukan bahwa eksekutor punya 74,2% kans untuk mencetak gol, sementara kiperbhanya punya 18,8% kans untuk menghadang penalti.

Hanvey dan franks (1997) menemukan bahwa bola tembakan penalti melesat selama 0,6 detik untuk mencapai garis gawang, sementara kiper perlu 0,5 sampai 0,7 detik untuk bereaksi dan bertindak. Konten terkait ke mana-mana sendiri, does it actually relieving? mengapa ada kiper ketiga? "kutukan" penalti hantui spanyol jelang hadapi swiss puisi: jalan arah hilang puisi | merubah arah lapor ke mana ketika kehilangan muka konsekuensinya jelas: kiper jelas harus memutuskan tindakan apa yang ia lakukan, sebelum kaki sang penendang penalti menyentuh bola. Keputusan itu secara sangat sederhana ada tiga: melompat ke sisi (i) kiri, ke (ii) kanan atau (iii) tetap bertahan di tengah. Nah, bagaimana keputusan ini diambil adalah hal yang sangat menentukan.

Begitu banyak riset dan penelitian di bidang psikologi, ergonomis, pengetahuan dan sains olah raga, bahkan ekonomi yang dilakukan untuk memecah misteri ini. Salah satu penelitian yang menarik adalah di bidang ekonomi terutama terkait " game theory " alias "teori permainan". Sebelum memahami apa kaitan game theory dan penalti, kita pahami dulu apa itu sisi alamiah seorang eksekutor tendangan penalti. Sisi alamiah adalah arah tendangan si pengeksekusi penalti yang tergantung dari kaki yang biasa ia gunakan untuk menendang bola.


Baca Juga

0  Komentar