PPKM Darurat, Pemerintah Soroti Daerah Hitam di Jatim & Bali

CNN Indonesia - Peristiwa   Rabu, 7 Juli 2021

img

Ppkm darurat, pemerintah soroti daerah hitam di jatim & bali jakarta, cnn indonesia -- menteri koordinator bidang kemaritiman dan investasi (menko marves), luhut binsar pandjaitan, menyatakan sebanyak 27 kabupaten atau kota di jawa dan bali masih berwarna hitam di hari kelima penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (ppkm) darurat. Menurutnya, jawa timur (jatim) dan bali masih perlu mendapatkan perhatian lebih ketat, meski jumlah kabupaten atau kota yang berwarna hitam di jawa dan bali telah turun dari sebelumnya yang berjumlah 35. "sampai 6 juli, kita lihat kabupaten atau kota yang berwarna hitam masih banyak di jatim dan bali. Penurunan mobilitasnya belum signifikan.

Ini perlu mendapatkan perhatian lebih ketat, kuncinya pengetatan," kata luhut saat rapat koordinasi implementasi ppkm darurat di jatim dan bali secara daring, rabu (7/7). #div-gpt-ad-1589439603493-0 iframe{ border: 0px; vertical-align: bottom; position: fixed !important; z-index: 1 !important; left: 0px; right: 0; margin: auto; } dalam paparannya, luhut menjelaskan dibutuhkan penurunan mobilitas minimal 30 persen untuk menurunkan kenaikan kasus. Ia membeberkan, sebanyak sepuluh kabupaten atau kota dengan penurunan mobilitas terendah berada di bali yaitu karangasem, tabanan, jembrana, buleleng, bangli, klungkung, denpasar, dan badung. Sementara di jatim, menurutnya, penurunan mobilitas meningkat dengan yang terendah tercatat terjadi di mojokerto, jember, banyuwangi, nganjuk, dan kota pasuruan.

Luhut melanjutkan, peningkatan penurunan mobilitas di jatim juga terjadi pada semua kabupaten kota, kecuali sampang, pamekasan, dan kota batu. Berdasarkan hal tersebut, latanya, belum ada kabupaten atau kota di jatim serta bali yang mengalami penurunan mobilitas lebih dari 30 persen. "jatim dan bali ini lebih rendah dibandingkan provinsi lainnya, perlu upaya lebih keras untuk menurunkan mobilitas setidaknya lebih dari 30 persen," kata luhut. Berangkat dari itu, ia menilai, upaya penurunan mobilitas perlu difokuskan pada aktivitas masyarakat di malam hari.

Pasalnya, menurutnya, indikator lampu di malam hari masih menunjukkan kecenderungan peningkatan, terutama di bali. Selain itu juga perlu penertiban yang tegas dari aparat terkait disiplin penggunaan masker yang rendah dan aktivitas di malam hari di bali yang dilakukan oleh wisatawan. Luhut pun meminta pemerintah daerah bersama tni dan polri menekan pergerakan masyarakat dan menegakan kedisiplinan protokol kesehatan. "saya titip untuk lebih intens lagi, untuk mengajak masyarakat untuk patuh terhadap prokes ini, ini tidak bisa main-main lagi, karena kalau terus kaya gini kita akan evaluasi dan saya akan usul ke presiden agar kita lakukan lebih ketat," tutur luhut.

Dalam kesempatan yang sama, gubernur jatim khofifah indar parawansa melaporkan beberapa langkah sudah pihaknya lakukan sejak penerapan ppkm darurat. Namun, ia mengaku, tren kasus covid-19 di jatim masih mengalami kenaikan, bahkan sempat menyentuh penambahan 1.808 kasus. Respons gubernur bali sementara itu, gubernur bali i wayan koster menyampaikan bahwa pihaknya terus meningkatkan target vaksinasi setiap hari. Saat ini, menurutnya, vaksinasi tahap pertama sudah mencapai 79,4 persen dan tahap kedua mencapai 25 persen.

Untuk percepatan vaksinasi, ia mengaku sudah mulai mencanangkan vaksinasi untuk pelajar usia 12 sampai 17 tahun sejak dua hari lalu. Setiap harinya akan terjadi peningkatan pencapai vaksinasi di bali agar pertengahan juli vaksinasi tahap pertama dapat memenuhi target. Untuk pelaksanaan ppkm darurat di bali, wayan mengakui pihaknya sudah secara terus-menerus melakukan koordinasi dan juga pelaksanaan di lapangan bersama tni, polri, dan kabupaten/kota se-bali. Namun memang belum terjadi perubahan siginfikan pada mobilitas masyarakat.

"oleh karena itu sesuai arahan bapak, kami akan berkumpul lagi meningkatkan pengawasan serta operasi yustisi dalam rangka pengendalian mobilitas di lapangan ini," ujar wayan. Wayan berkata, dampak ppkm darurat di bali memang belum terlihat sebagaimana kasus yang terjadi masih meningkat per harinya. Kasus sembuh masih rendah dibandingkan kasus baru, namun kasus meninggal tidak ada penambahan siginifikan. Kasus aktif secara kumulatif per hari ini itu mencapai 2.697.


Baca Juga

0  Komentar