Sebut Cara Penangkapan Munarman Tak Adil, Alifurrahman: Gak Ada Lecet Apapun

Makassar Terkini   Rabu, 28 April 2021

img

Sebut cara penangkapan munarman tak adil, alifurrahman: gak ada lecet apapun terkini.id, jakarta – alifurrahman, host 2045 tv mengomentari soal penangkapan munarman oleh densus 88 di kediamannya pada selasa, 27 april 2021. Jika biasanya alifurrahman membahas suatu berita dengan serius dan diselingi sedikit candaan, kali ia lebih banyak berkelakar. Komentarnya itu dapat dilihat dalam video berjudul ‘alifurrahman: sandal munar boy, gimana nasibnya?’ yang diunggah oleh 2045 tv pada rabu, 28 april 2021. Pimpinan seaword itu menyoroti momen penangkapan munarman yang meminta agar ia diizinkan memakai sandalnya terlebih dahulu saat diseret ke mobil untuk dibawa ke polda metro jaya.

“kalian (pendukung munarman) itu patut bersyukur karena munarman ditangkap hanya tanpa sendal. Masih lumayanlah. Padahal kita maunya tuh munarman ditangkap tanpa kaki, gitu. Pengennya ya, ditembak atau apalah gitu,” ujar alifurrahman tertawa.

“ini, ditangkap dengan mulus-mulus aja, gak ada lecet apapun. Ini kan (berdecak) apa, nggak adil bagi saya gitu,” lanjutnya. Alifurrahman menyinggung bahwa laskar front pembela islam (fpi) yamg muda-muda dan awam soal politik fpi, ketika berhadapan dengan polisi, ditembak mati. “ini munarman nih, sandal of sandal, king of the king atau provokator, dalang di balik banyak kerusuhan, demo, dan seterusnya, orang yang benar berpengaruh di fpi, masa ditangkapnya tanpa lecet satu apapun, gitu,” ujar alifurrahman.

“kan gak adil, gitu. Laskarnya ditembak mati, munarmannya ditangkap tanpa luka-luka. Kan gak adil, gitu. Bagi saya gak adil,” lanjutnya lagi.

Alifurrahman juga menyinggung bahwa orang yang maling ayam saja biasanya ditangkap dalam keadaan muka yang sudah penuh lebam. “masa munarman yang provokator, yang merusak negara ini, berusaha merusak banyak orang di indonesia ini, ditangkapnya biasa-biasa aja. Harusnya tembaklah,” katanya. Lebih jauh, alifurrahman juga mengakatakan bahwa ia memahami mengapa munarman ditangkap dengaj pengawalan ketat.

“karena orang ini tuh bahaya, gitu. Munarman ini bahaya. Dan saya juga paham kenaoa pak polisi gak mau memberikan waktu pada munarman, sedetik dua detik untul ngambil sandalnya, gitu. Karena benar-benar sekali lagi, orang ini berbahaya,” kata alifurrahman.


Baca Juga

0  Komentar