Sidang Berlanjut, Militer Dakwa Suu Kyi dengan Pasal Baru

CNN Indonesia - Asean   Senin, 12 April 2021

img

Sidang berlanjut, militer dakwa suu kyi dengan pasal baru jakarta, cnn indonesia -- junta militer myanmar mendakwa pemimpin de facto yang digulingkan, aung san suu kyi, dengan tuntutan baru. Pengacara suu kyi, min min soe, mengatakan perempuan 75 tahun itu didakwa dengan pasal undang-undang manajemen bencana alam dalam persidangan terbaru di naypyidaw, pada senin (12/4). Namun, suu kyi hadir hanya melalui tautan video seperti sidang-sidang sebelumnya. "amay suu telah didakwa lagi berdasarkan pasal 25 uu pengelolaan bencana alam," kata min soe kepada afp usai persidangan berlangsung.

#div-gpt-ad-1577361751308-0 iframe{ border: 0px; vertical-align: bottom; position: fixed !important; z-index: 1 !important; left: 0px; right: 0; margin: auto; } "dia telah didakwa dalam enam pasal secara keseluruhan, lima dakwaan di naypyidaw dan satu di yangon," kata min soe menambahkan. Sejauh ini, dakwaan yang paling serius diterima suu kyi adalah tuntutan di bawah undang-undang rahasia negara. Dakwaan itu juga dijatuhkan kepada tiga menteri dan penasihat ekonominya. Jika terbukti bersalah, suu kyi bisa dihukum penjara hingga 14 tahun.

Empat dakwaan lain yang dijatuhkan terhadap suu kyi antara lain terkait kepemilikan walkie-talkie ilegal, melanggar kebijakan pembatasan virus corona, melanggar undang-undang telekomunikasi, hingga niat menyebabkan keresahan publik. Suu kyi terancam tidak lagi bisa berpolitik jika terbukti bersalah terkait empat dakwaan itu. Belum lama ini junta militer juga menuduh suu kyi menerima suap dari seorang pengusaha sebesar us$550.000 atau sekitar rp7,9 miliar antara 2019-2020. Tim pengacara suu kyi mengatakan tuduhan itu dibuat-buat dan menganggap tuduhan penyuapan sebagai lelucon.

Sementara itu, min soe mengatakan kondisi suu kyi saat ini terpantau sehat. Ia masih menjadi tahan rumah di naypyidaw. Namun, min soe tidak menjelaskan apakah suu kyi tahu terkait situasi terkini di myanmar yang semakin mencekam sejak kudeta berlangsung dua bulan terakhir. Kelompok advokasi asosiasi bantuan untuk tahanan politik (aapp) menuturkan setidaknya lebih dari 700 orang tewas, termasuk anak-anak dan pemuda, sejak kudeta berlangsung 1 februari lalu.


Baca Juga

0  Komentar