Tanggapan robert soal banyak tim liga 2 diakuisisi public figure berita liga 1 indonesia : saat ini tengah marak klub-klub terutama di liga 2 diakuisisi oleh public figur. Pelatih persib, robert rene alberts pun memberikan pandangannya terkait fenomena yang sedang terjadi ini. Raffi ahmad yang memiliki rans cilegon united dan kaesang pangarep selaku pemilik persis solo kini sedang menjadi sorotan. Belum lagi ada beberapa klub dengan investor baru seperti dewa united dan psps pekanbaru.

Robert menyebut sebenarnya kehadiran orang baru terutama para tokoh masyarakat itu tidak terlalu berpengaruh jika orang-orang di sekelilingnya tidak kompeten. Itu karena pemilik bukan orang yang menjalankan roda kegiatan klub. "itu tidak terlalu penting soal memiliki klub, tapi yang penting adalah bagaimana menjalankan klub tersebut. Karena kepemilikan tidak berarti kamu menjalankan klub," terang pelatih persib berusia 66 tahun ini ketika diwawancara.

Harus ada orang-orang yang profesional dan memahami betul cara menjalankan klub. Baik itu dari aspek manajemen klub hingga memenuhi kebutuhan tim. Namun jika kehadiran public figure itu dibarengi dengan orang profesional maka tentu akan berdampak bagus. "kamu butuh pakar untuk melakukan itu.

Kita lihat nanti apakah klub ini berjalan secara profesional, jika iya maka itu sangat positif, sektor privat-nya melangkah maju," terang pria berpaspor belanda ini. Namun dia juga melihat dari sisi lain. Kehadiran tokoh publik untuk terjun ke industri sepakbola menjadi sinyal positif. Karena ada orang yang peduli untuk mengembangkan industri ini menjadi lebih baik dan tentu membuat level kekuatan tim makin kuat.

"dalam hal ini banyak klub dari liga 2 beralih kepemilikkan dan itu artinya mereka punya niat bagus untuk meningkatkan standar klub di sepakbola indonesia dan membentuk tim yang tangguh," jelas dia. Diharapkan kehadiran hadirnya selebriti maupun para tokoh masyarakat ini membuat perbedaan. Apalagi tentu saja mereka datang dengan menyuntikkan dana yang besar dan bagus bagi kas klub. "besar harapan mereka mendapat pengarahan dari orang-orang yang profesional di sekitarnya dan itu positif.