Terancam Dicoret di Liga Champions, Barcelona, Real Madrid dan Juventus Melawan

Tempo   Kamis, 27 Mei 2021

img

Terancam dicoret di liga champions, barcelona, real madrid dan juventus melawan syal sejumlah klub sepakbola yang tergabung dalam liga super eropa, fc barcelona, atletico madrid dan real madrid dipajang di dalam toko di las ramblas, di barcelona, spanyol, 19 april 2021. Super league atau liga super eropa diketuai oleh orang nomor satu real madrid, florentino perez, dan wakil presidennya yakni petinggi juventus, andrea agnelli. Reuters/nacho doce tempo.co , jakarta - pertarungan antara badan sepak bola eropa (uefa) dengan barcelona , real madrid dan juventus kembali memanas. Ketiga klub itu merilis pernyataan bersama yang pada intinya menentang keputusan uefa untuk menjatuhkan hukuman kepada mereka karena tetap mendukung wacana liga super eropa.

Media spanyol as menyebutkan bahwa pernyataan itu dirilis oleh ketiga klub pada rabu sore kemarin. Fc barcelona, juventus de turin dan real madrid cf menolak secara absolut atas tekanan terus-menerus dilakukan uefa terhadap tiga institusi terbesar dalam sejarah sepak bola. Sikap ini mengkhawatirkan pelanggaran yang dilakukan uefa terhadap keputusan pengadilan, yang telah memutuskan dengan jelas memperingatkan uefa untuk menahan diri dari mengambil tindakan apa pun terhadap klub pendiri liga super sementara prosedur peradilan sedang diproses," tulis pernyataan tersebut. "oleh karena itu, pembukaan hukuman disiplin oleh uefa sama sekali tidak dapat dipahami, dan secara langsung melanggar aturan hukum yang kami bangun secara demokratis sebagai warga negara uni eropa.

Selain itu, ini merupakan kurangnya rasa hormat terhadap otoritas pengadilan." barcelona, real madrid dan juventus juga berkeras bahwa liga super eropa berujutan untuk memperbaiki iklim sepak bola di eropa. Menurut pernyataan itu, mereka sejak awal selalu berdialog dengan uefa. "sejak awal, liga super dipromosikan dengan tujuan memperbaiki situasi sepak bola eropa, selalu dalam dialog permanen dengan uefa dan dengan tujuan untuk terus meningkatkan minat pada olahraga ini dan menawarkan tontonan terbaik kepada para penggemar. Ini, dalam kerangka keberlanjutan dan solidaritas, terutama dalam situasi ekonomi berisiko besar seperti yang dialami sebagian besar klub eropa saat ini." "namun, alih-alih mempelajari cara memodernisasi sepak bola dalam dialog terbuka, uefa ingin kami menarik proses hukum yang, karena tidak bisa sebaliknya, mempertanyakan monopolinya atas sepak bola eropa." pada rabu kemarin uefa juga menyatakan telah memulai proses untuk mengambil tindakan disiplin terhadap real madrid, barcelona dan juventus.

Proses tersebut merupakan kelanjutan dari penyelidikan yang dilakukan oleh pengawas etika dan disiplin uefa terkait rencana pembentukan liga super eropa. Liga super eropa sendiri awalnya diinisiasi oleh 12 klub papan atas eropa. Akan tetapi sembilan diantaranya belakangan mundur setelah mendapat kecaman dari berbagai pihak. Kesembilan klub tersebut pun telah menyatakan kesetiannya kembali kepada uefa dan menerima hukuman yang dijatuhkan kepada mereka berupa denda.


Baca Juga

0  Komentar