Tim Medis Dinilai Lalai dalam Perawatan Maradona

Bolalob-sepak bola   Minggu, 2 Mei 2021

img

Tim medis dinilai lalai dalam perawatan maradona ikon sepak bola argentina diego maradona menerima perawatan kesehatan yang kurang dan sembrono sebelum kematiannya, demikian kesimpulan panel ahli medis. Jaksa di argentina meminta panel untuk menyelidiki tim medis maradona setelah kematian pesepakbola itu pada november tahun lalu. Maradona meninggal karena serangan jantung di rumahnya di buenos aires, pada usia 60 tahun. Dia menjalani operasi yang sukses pada pembekuan darah otak pada awal november dan harus dirawat karena ketergantungan alkohol.

Salah satu pemain sepakbola terhebat sepanjang masa, maradona memiliki kehidupan pribadi yang bermasalah yang ditandai dengan kecanduan kokain dan alkohol. Kematian maradona, yang menjadi kapten argentina pada kejayaan piala dunia 1986, membuat dunia sepak bola berduka, dan menimbulkan pertanyaan tentang perawatan medisnya. Beberapa hari setelah kematiannya, jaksa penuntut argentina melakukan penyelidikan terhadap para dokter dan perawat yang terlibat dalam perawatannya. Pada bulan maret, jaksa penuntut mengumpulkan panel yang terdiri dari 20 ahli medis untuk memeriksa penyebab kematian maradona dan untuk menentukan apakah ada kelalaian.

Temuan panel tersebut dilaporkan oleh media lokal di argentina pada hari jumat. Halaman 2 dari 3 selengkapnya dalam laporan setebal 70 halaman, panel mengatakan maradona sakit parah sekitar 12 jam sebelum kematiannya. Selama periode ini dia "tidak diawasi dengan baik", kata laporan itu. Mengutip laporan tersebut, surat kabar argentina clarín mengatakan panel menuduh tim medis maradona menyerahkan kelangsungan hidupnya "pada takdir".

Para ahli medis mengatakan maradona mungkin memiliki kesempatan lebih baik untuk bertahan hidup seandainya dia dirawat di fasilitas medis daripada di rumahnya, surat kabar itu melaporkan. Panel menyimpulkan bahwa tindakan yang diambil oleh tim kesehatan maradona "tidak memadai, kurang dan sembrono", menurut kantor berita reuters, yang memperoleh salinan laporan tersebut. Dokter pribadi maradona, leopoldo luque, 39, dan psikiaternya termasuk di antara profesional medis yang sedang diselidiki oleh jaksa. Sekarang panel medis telah merilis laporannya, jaksa akan memutuskan apakah akan mengajukan dakwaan.


Baca Juga

0  Komentar