Wawancara menteri iran bocor ke media, ternyata bahas vladimir putin dan jenderal yang telah meninggal pikiran rakyat – lebih dari tiga jam audio yang merekam wawancara menteri luar negeri iran mohammad javad zarif secara anonim bocor ke media berbahasa farsi di luar iran pada minggu, 26 april 2021. Wawancara menteri luar negeri iran mohammad javad zarif dilakukan bersama jurnalis dan ekonom yang berpihak pada pemerintah saeed leylaz bocor ke ranah publik menjelang pemilihan presiden pada juni mendatang telah memicu percakapan dan perdebatan sengit. Juru bicara kementerian luar negeri iran saeed khatibzadeh mengatakan wawancara asli berlangsung selama tujuh jam. Dalam wawancara tersebut, menteri luar negeri iran mohammad javad zarif berulang kali menggunakan ‘lapangan’ yang mengacu pada operasi militer dan politik yang didorong oleh pasukan quds dari korps pengawal revolusi islam (irgc) yang berwawasan ke luar.

Ketika itu, pasukan quds dari korps pengawal revolusi islam (irgc) dipimpin mayor jenderal qassem soleimani yang dibunuh dalam serangan pesawat tak berawak amerika serikat di irak pada januari 2020. Mayor jenderal qassem soleimani mengunjungi rusia pada 2015 dan bertemu presiden vladimir putin untuk membahas intervensi dalam perang saudara suriah untuk mendukung presiden bashar al-assad. Dilansir pkiran-rakyat.com (pr) dari al jazeera, selasa, 27 april 2021, menteri luar negeri iran mohammad javad zarif memberikan penjelasan yang sama sekali berbeda tentang apa yang terjadi dalam pertemuan itu dalam rekaman yang bocor. Ia mengatakanvladimir putin yang meyakinkan qassem soleimani untuk membawa pasukan iran ke suriah.