Wimar Witoelar, Eks Jubir Gus Dur yang Kritis Namun Jenaka

Tempo   Rabu, 19 Mei 2021

img

Wimar witoelar, eks jubir gus dur yang kritis namun jenaka wimar witoelar. Wikipedia.org tempo.co, jakarta - mantan juru bicara presiden ke-4 ri abdurrahman wahid alias gus dur, wimar witoelar (ww), meninggal dunia pada usia 75 tahun. Sebelum wafat, wimar menjalani masa kritis di rumah sakit pondok indah (rspi) jakarta hingga mengembuskan napas terakhir pada pukul 09.00 pagi tadi. "beliau terkena sepsis dan multi-organ failure," ujar wahyu muryadi, eks jubir gus dur lainnya lewat pesan singkat, rabu, 19 mei 2021.

Sepsis terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan dalam melawan infeksi. akibatnya menimbulkan komplikasi dan bisa menyebabkan tekanan darah turun drastis dan memicu kerusakan organ. Semasa hidup, sosok wimar witoelar tidak hanya dikenal sebagai juru bicara kenamaan era gus dur. Dia juga merupakan tokoh reformasi indonesia, jurnalis, sekaligus kolumnis yang bernas, karena keberaniannya memberikan kritik pada era pemerintahan orde baru melalui lontaran-lontaran jenaka namun kritis melalui program televisi yang dipandunya 'perspektif' pada 1994. Program acara itu pun sempat dihentikan.

Tak berhenti begitu saja, wimar mencoba mencari gebrakan baru dengan memandu acara yang berisikan kritik yang dikemas dengan guyonan cerdas dalam acara 'selayang pandang' pada 1997-2000. Sampai kekuasaan presiden soeharto runtuh, wimar masih memandu acara tersebut. Pada 2000, saat gus dur menjadi presiden. Wimar ditunjuk menjadi juru bicara kepresidenan.

Jabatan itu ia sandang sampai 2001, sebelum akhirnya abdurrahman wahid diturunkan dari jabatannya. Sejak tak lagi di lingkaran istana, wimar aktif sebagai kolumnis di berbagai media massa lokal dan internasional. Wimar juga sering dipercaya untuk menjadi pembicara dalam berbagai acara internasional dalam bidang politik dan ekonomi. Belakangan wimar witoelar juga terus mengembangkan perusahaanya, intermatrix communications (imx).


Baca Juga

0  Komentar