AALI Siap Bagi Dividen Rp 294 M, Catat Besok Cum Date-nya!

Cnbcindonesia-market   Kamis, 22 April 2021

img

Aali siap bagi dividen rp 294 m, catat besok cum date-nya! jakarta, cnbc indonesia - anak usaha grup astra di sektor perkebunan kelapa sawit (cpo), pt astra agro lestari tbk (aali) akan menebar dividen tunai final perusahaan untuk laba bersih tahun 2020. Setelah disetujui rapat pemegang saham tahunan (rupst) pada rabu (14/4/2021), aali akan membagikan dividen tunai senilai rp 153/saham. Adapun, total nilai dividen ini sebesar rp 294,48 miliar. Berdasarkan keterbukaan informasi di bursa efek indonesia (bei), kamis (22/4), tanggal cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi berlangsung pada jumat besok, 23 april 2021.

Informasi saja, cum date adalah tanggal terakhir seorang investor dapat mendaftarkan diri untuk memperoleh dividen dari kepemilikan saham suatu perusahaan tertentu. Sementara, cum date di pasar tunai dilakukan pada 26 april 2021. Bersamaan dengan itu, recording date atau tanggal daftar pemegang saham (dps) yang berhak atas dividen tunai jatuh pada tanggal 26 april 2021, pukul 16.00 wib. Aali akan melakukan pembayaran dividen tunai final pada 10 mei 2021.

Sebelumnya, pada oktober tahun lalu aali sudah membagikan dividen interim senilai rp 42/saham atau setara dengan rp 80,84 miliar. Apabila digabungkan dengan nilai dividen tunai final, secara total dividen aali untuk tahun buku 2020 sebesar rp 375,31 miliar atau rp 195/saham. Aali mencatatkan kenaikan laba bersih sepanjang tahun lalu mencapai 295% menjadi rp 833,09 miliar, dari periode tahun sebelumnya sebesar rp 211,12 miliar. Mengacu laporan keuangan publikasi di bursa efek indonesia (bei), kenaikan laba bersih ini terjadi seiring dengan pendapatan aali yang juga naik 7,79% menjadi rp 18,81 triliun dari tahun sebelumnya rp 17,45 triliun.

Secara rinci, pendapatan minyak sawit mentah dan turunannya naik menjadi rp 17,37 triliun dari periode tahun sebelumnya rp 15,93 triliun. Pendapatan inti sawit dan turunannya turun tipis menjadi rp 1,31 triliun dari rp 1,35 triliun dan pendapatan inti sawit dan turunannya turun menjadi rp 127,13 miliar dari sebelumnya rp 167,73 miliar. Di sisi lain, dari total pendapatan itu, kontribusi terbesar pendapatan untuk pihak ketiga yakni dari bunge asia pte ltd mencapai 10,02% atau sebesar rp 1,88 triliun. Secara umum, beban pokok naik menjadi rp 15,84 triliun dari rp 15,31 triliun, tetapi anak usaha pt astra international tbk (asii) ini mendapatkan selisih keuntungan kurs cukup besar yakni rp 33,05 miliar dari tahun sebelumnya yang rugi kurs rp 34,65 miliar.

Selain itu, aali juga mendapatkan tambahan keuntungan bagian atas hasil bersih ventura bersama sebesar rp 88,46 miliar dari sebelumnya rugi rp 5,89 miliar. Kuartal i-2021 kinerja teranyar, laporan keuangan kuartal i 2021 yang terbit di bei, rabu (21/4), laba bersih aali merosot 56,22% menjadi rp 162,43 miliar di sepanjang tiga bulan pertama tahun ini. Angka ini lebih kecil ketimbang laba bersih pada periode yang sama tahun lalu yang sebssar rp 371,06 miliar. Kendati laba bersih menurun, pendapatan usaha aali tercatat naik 4,98% dari rp 4,79 triliun pada triwulan i 2019 menjadi rp 5,04 triliun pada periode yang sama tahun ini.


Baca Juga

0  Komentar