Asa GoTo Melantai di Bursa Saham

Koran Tempo   Selasa, 18 Mei 2021

img

Asa goto melantai di bursa saham jakarta – perusahaan baru hasil penggabungan gojek dan tokopedia, goto , berencana melantai di bursa saham. Chief executive officer goto, andre soelistyo, menuturkan bahwa persiapan menuju penawaran perdana saham publik (ipo) terus dilakukan. Bursa efek indonesia (bei) dan bursa amerika serikat masuk daftar calon lokasi pencatatan. “goto akan dual listing.

Mudah-mudahan sebelum akhir tahun ini bisa terlaksana. Listing di indonesia akan diprioritaskan,” katanya dalam pertemuan terbatas, kemarin. Pasca-konsolidasi, valuasi goto diperkirakan mencapai us$ 17 miliar (rp 198,8 triliun). Kolaborasi gojek dan tokopedia mengkombinasikan layanan e-commerce , pengiriman barang dan makanan, transportasi, serta keuangan.

Grup goto ditargetkan menjadi platform konsumen digital terbesar di indonesia dan melayani berbagai kebutuhan konsumsi rumah tangga. Vice president of corporate communications tokopedia, nuraini razak, mengimbuhkan, ipo merupakan salah satu strategi untuk mendukung pertumbuhan perusahaan ke tahap selanjutnya. “kombinasi bisnis ini (merger) di satu sisi akan mempercepat rencana tersebut (ipo),” ujarnya. Koordinasi untuk menggodok rencana ipo, dia mengungkapkan, telah dimulai sembari mempertimbangkan waktu yang tepat untuk merealisasikannya.

Direktur penilaian bei, i gede nyoman yetna, berujar bahwa ipo goto akan membawa dampak positif bagi pasar modal dan perekonomian indonesia. Dia memperkirakan besarnya kapitalisasi pasar goto bakal memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pasar modal indonesia dan meningkatkan daya tariknya di mata investor internasional. Sementara itu, bagi goto, ucap dia, pencatatan di bei akan mendatangkan tambahan dana segar untuk menggenjot kinerja perusahaan ke depan. Selain itu, dengan menjadi perusahaan publik, tata kelola perusahaan akan meningkat karena dijalankan secara transparan, akuntabel, serta profesional.

Menurut nyoman, masuknya goto dapat menjadi katalis positif yang mendorong perusahaan-perusahaan teknologi lainnya untuk melantai di bursa efek. Ia menuturkan, otoritas bursa masih menanti dokumen permohonan pencatatan goto, gojek, atau tokopedia. Aktivitas pelayanan pesan-antar makanan di grabkitchen kawasan karet, jakarta, 23 maret 2021. Tempo/tony hartawan rencana ipo sebelumnya juga telah diutarakan kompetitor goto, yakni grab holdings inc.

Induk usaha grab indonesia itu berencana menjadi perusahaan terbuka di amerika serikat, bekerja sama dengan altimeter growth corp. Saham dengan simbol grab itu akan dicatatkan di bursa nasdaq dalam beberapa bulan ke depan. Ipo tersebut diproyeksikan mendatangkan dana segar bagi perusahaan senilai us$ 4,5 miliar. Ceo dan co-founder grab, anthony tan, mengklaim keputusan grab menjadi perusahaan publik ditopang oleh kinerja keuangan yang bagus sepanjang 2020.

“meski di tengah ancaman pandemi, kami berhasil mencatatkan gross merchandise value (nilai total transaksi) sekitar us$ 12,5 miliar; meningkat dua kali lipat dari 2018,” ujar dia. Program shopeepay di sebuah mal di jakarta, 17 desember 2020. Tempo/subekti. Sementara itu, raksasa e-commerce lainnya, shopee , telah selangkah lebih maju dengan merealisasikan ipo di bursa efek new york pada 2017.


Baca Juga

0  Komentar