Awas! Saham Bank Mini Kumat Liar Lagi, BMAS Juaranya

Cnbcindonesia-market   Rabu, 14 April 2021

img

Awas! saham bank mini kumat liar lagi, bmas juaranya jakarta, cnbc indonesia - saham bank kecil alias mini (bank dengan modal inti rp 1-5 triliun) kembali beterbangan pada awal perdagangan sesi i rabu (14/4/2021), melanjutkan penguatan pada pekan lalu. Pagi hari ini, data bursa efek indonesia (bei) mencatat, beberapa saham bank mini bahkan ada yang sudah melesat hingga 24% lebih. Berikut pergerakan saham bank mini pada perdagangan sesi i pukul 09:10 wib hari ini. Tercatat setidaknya ada 8 saham bank mini yang sudah melesat pada perdagangan sesi i hari ini.

Di posisi pertama ada saham pt bank maspion indonesia tbk (bmas) yang sudah meroket hingga 24,84% ke level rp 2.010/unit pada pukul 09:10 wib. Data perdagangan mencatat nilai transaksi saham bmas pagi ini sudah mencapai rp 706 juta dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 352 ribu lembar saham. Selanjutnya di posisi kedua terdapat saham pt bank capital indonesia tbk (baca) yang juga melesat hingga 4,68% ke posisi rp 492/unit pada awal perdagangan sesi i hari ini. Tercatat nilai transaksi saham baca pagi ini telah mencapai rp 6 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 12 juta lembar saham.

Investor asing tercatat melepas saham baca sebanyak rp 215 juta di pasar reguler. Berikutnya di posisi ketiga diduduki oleh saham pt bank ibk indonesia tbk (agrs) yang melesat 3,09% ke rp 334/unit pada perdagangan pagi hari ini. Nilai transaksi saham agrs pagi ini mencapai rp 10 juta dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 31 ribu lembar saham. Sementara, dari penguatan 8 saham bank mini di atas, penguatan yang paling minor dibukukan oleh saham bank mini milik hary tanoe group, yakni pt bank mnc internasional tbk (babp) yang menguat 1,1% ke rp 92/saham pada pagi hari ini.

Adapun nilai transaksi saham babp telah mencapai rp 718 juta dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 7 juta lembar saham. Asing pun mengoleksi saham babp sebesar rp 139 juta di pasar reguler. Dalam beberapa hari belakangan, saham bank mini besutan pengusaha alim markus, bmas masih mencatatkan penguatan tertinggi. Dalam sepekan terakhir, saham bmas sudah terbang hingga 202,26%.

Asal tahu saja, sebelumnya pada 8-19 maret 2021 bei menghentikan aktivitas saham bmas di bursa setelah saham ini terus mengalami kenaikan yang signifikan. Kenaikan bmas dan bank mini lainnya memang salah satunya didorong oleh sentimen narasi bank digital dan ketentuan pemenuhan modal inti oleh otoritas jasa keuangan (ojk) sebelumnya, manajemen bmas menyangkal rencana masuk ke bank digital dan adanya akuisisi oleh salah satu unicorn, hal ini disampaikan dalam keterbukaan informasi perusahaan pada 2 dan 8 maret lalu. Adapun soal rencana pembelian saham oleh bank thailand yang sudah dimulai sejak april tahun lalu, pihak bmas mengatakan kasikorn vision company limited akan melakukan pembelian saham yang saat ini dimiliki oleh existing shareholders. Euforia kenaikan saham bank mini beberapa waktu lalu didorong oleh sentimen narasi bank digital dan aturan pemenuhan modal inti oleh otoritas jasa keuangan (ojk) melalui pojk no 12/2020.

Peraturan tersebut mengharuskan bank untuk memiliki modal inti minimum bank umum sebesar rp 1 triliun tahun ini, rp 2 triliun pada 2021 dan minimal rp 3 triliun tahun 2022. Dengan aturan tersebut, bank-bank dengan modal mini harus mencari investor strategis untuk menyuntikkan modal. Sejumlah bank mini sudah memberikan tanggapan terkait isu bank digital melalui keterbukaan informasi di situs bei. Bbhi (bank harda international), baca dan bbyb (bank neo commerce), misalnya, berencana untuk masuk ke bank digital.

Namun, ada juga sejumlah bank mini lainnya yang menyangkal akan bertransformasi menjadi bank digital, seperti bgtg (bank ganesha) dan bmas. Adapun arto (bank jago), dan amar (bank amar) sudah tercatat menjadi bank digital saat ini. Kabar terbaru, ojk memastikan akan mengeluarkan aturan mengenai perbankan digital sebelum semester i berakhir. Peraturan tentang bank digital ini tidak akan membuat dikotomi dengan bank konvensional tetapi menjadi bentuk konvergensi.


Baca Juga

0  Komentar