Beban bunga Menumpuk, Waskita: Divestasi Langkah Terpenting

Ekonomi - Bisnis   Kamis, 8 April 2021

img

Beban bunga menumpuk, waskita: divestasi langkah terpenting bisnis.com , jakarta — pt waskita karya (persero) tbk. (wskt) menyatakan langkah terpenting untuk membenahi keuangan perseroan adalah divestasi sembilan ruas jalan tol. Pasalnya, beban bunga perseroan menumpuk lantaran proses divestasi lima jalan tol pada 2020 gagal. Presiden direktur waskita destiawan soewardjono mengatakan gagalnya divestasi 5 ruas jalan tol pada tahun lalu membuat siklus bisnis perseroan terputus.

"[divestasi sembilan ruas jalan tol] ini harus terjadi karena ini akan memberikan dampak yang signifikan dan bisa menurunkan kondisi beban [bunga] pinjaman waskita yang sangat besar," katanya dalam webinar "mengukur infrastruktur", kamis (8/4/2021). Destiawan berujar telah melakukan pendekatan pada beberapa investor. Menurutnya, saat ini perseroan kewalahan untuk menampung minat para investor untuk mengakuisisi ruas jalan tol yang tersisa. Seperti diketahui, saat ini waskita telah berhasil melakukan divestasi terhadap lima ruas jalan tol dengan rincian satu ruas telah selesai transaksi, satu ruas sedang dalam proses transaksi, dan tiga ruas dengan pola sell swap.

Pada sisi lain, waskita menyatakan sudah ada empat aset ruas jalan tol perseroan yang berpotensi didivestasikan ke indonesia investment authority (ina). Keempat ruas tersebut adalah pemalang-batang (60 persen), krian-legundi-bunder-manyar (99,82 persen), cimanggis-cibitung (90 persen), dan waskita transjawa toll road (39,50 persen). Direktur keuangan waskita karya taufik hendra kusuma mengatakan pihaknya telah berdiskusi dengan lembaga penyelenggara investasi (lpi) yang baru terbentuk tersebut. “dari diskusi sebenarnya ina ada rencana bersama dengan waskita, aset mana saja yang akan didivestasikan tahun ini, tahun depan, bahkan 3 tahun lagi,” katanya.


Baca Juga

0  Komentar