Berburu sponsor menjelang kompetisi jakarta – kepastian atas kembali berjalannya divisi teratas sepak bola indonesia atau liga 1 menjadi penentu masuknya sponsor kompetisi. Kompetisi liga 1 itu masih terhenti sejak tahun lalu akibat pandemi covid-19. Direktur utama pt liga indonesia baru (lib), akhmad hadian lukita, mengatakan kerja sama dengan sponsor sangat bergantung pada format liga yang akan dilaksanakan. "sampai saat ini, rancangan format liga belum selesai.

Jadi, strategi untuk menggandeng sponsor juga masih tahap finishing ," ujar dia kepada tempo , kemarin. Meski begitu, hadian mengatakan, sebagai operator, lib masih antusias menggandeng partner yang selama ini mendukung kompetisi pada tahun-tahun sebelumnya. Seperti diketahui, sejak 2019, liga 1 sepak bola indonesia disponsori oleh perusahaan e-commerce shopee indonesia. Saat itu, nama kompetisi pun resmi menjadi shopee liga 1 hingga 2020.

Tahun ini, beredar kabar bahwa shopee akan menjadi sponsor di liga 1. "komunikasi masih berlangsung dengan baik. Mudah-mudahan berlanjut," ujar hadian. Hadian belum bisa memastikan kompetisi sepak bola lokal itu bakal digelar kembali setelah vakum akibat pandemi covid-19.

Menurut dia, pekan depan, lib dan persatuan sepak bola seluruh indonesia (pssi) mulai mengurus izin kepada polisi agar kompetisi bisa bergulir. Hadian mengatakan polisi akan mengevaluasi, terlebih piala menpora yang masih berlangsung hingga 25 april 2021. "sponsor juga perlu kepastian liga lanjut atau tidak. Sponsor tidak mau berspekulasi kalau izin belum ada.

Optimisme kami cukup besar, tapi tentunya harus dibarengi dengan proposal perizinan liga yang bisa meyakinkan polri memberikan izin," kata hadian. Direktur pt persib bandung bermartabat (pbb) teddy tjahyono tak menampik kondisi keuangan persib terjun bebas karena sebagian besar pendanaan yang disokong oleh sponsor harus berkurang. Pasalnya, kata dia, akibat berhentinya kompetisi, sponsor meminta negosiasi ulang ihwal kontraknya dengan klub liga 1 ini. "kami melakukan renegosiasi dengan semua sponsor karena kompetisi tidak jalan," ujar teddy.

Pemain persib bandung, gozali siregar (kiri) dibayangi pemain psm makassar asnawi mangkualam pada laga terakhir liga 1 di stadion si jalak harupat, kabupaten bandung, jawa barat, 2019. Tempo/prima mulia presiden direktur prestige motorcars rudy salim, yang berkongsi dengan pesohor raffi ahmad untuk mengakuisisi cilegon united, juga mulai berburu sponsorship untuk mempersiapkan pertandingan liga 2 tahun ini. Rudy mengklaim ada 40 calon sponsor yang ingin mendanai rans cilegon fc, dari perusahaan start-up , perusahaan finansial, hingga perusahaan multinasional. "strategi kami tentunya bekerja sama secara eksklusif dengan rans entertainment yang merupakan exclusive marketing agency dari rans cilegon fc," ujar dia.

Menurut rudy, rans entertainment media merupakan platform media sosial terbesar di indonesia dengan akumulasi total jumlah pengikut lebih dari 95 juta orang. "inilah yang menjadi kelebihan kami dalam paket sponsorship yang ditawarkan," ujar rudy. Direktur eksekutif shopee indonesia handhika jahja mengatakan perusahaannya berkomitmen mendukung pertumbuhan industri sepak bola yang lebih baik dan profesional sebagai sponsor liga 1, tahun lalu. Menurut dia, bentuk dukungan shopee tak hanya dari nilai sponsor, tapi juga dapat dilihat melalui rangkaian inovasi dan teknologi berbasis aplikasi di platform e-commerce tersebut.

"pada musim lalu, kami menghadirkan berbagai inovasi, seperti in-app games serta berbagai inovasi untuk mendukung perkembangan sepak bola tanah air," ujar handika. Handika melihat sepak bola indonesia merupakan bidang olahraga yang digemari oleh masyarakat luas di indonesia sejak lama. Dengan animo masyarakat yang sangat tinggi, ia melihat sepak bola mulai digelar walau masih belum ada penonton langsung. Karena itu, handika berujar, shopee berkomitmen mendukung dan berinovasi menciptakan pembaruan iklim sepak bola yang lebih baik.

Sekretaris kementerian pemuda dan olahraga gatot s. Dewa broto mengatakan popularitas sepak bola membuat sponsor ikut ambil bagian untuk mendukung kompetisi. Dengan citra khasnya, kata gatot, kompetisi sepak bola tak akan kesulitan mencari sponsor. "sepak bola ini seksi sekali.

Walau tidak berprestasi, daya jualnya tinggi. Apalagi daya tariknya di media cukup tinggi," ujar dia. Meski begitu, gatot mengatakan kepercayaan terhadap kompetisi lokal masih menjadi hambatan masuknya sponsor. Hal ini sempat terjadi pada 2015, yang berujung pada pembekuan pssi.

Kepercayaan sempat goyah ketika ada pembayaran gaji yang tersendat hingga kesejahteraan atlet sepak bola yang rendah membuat sponsorship mundur perlahan. "pembekuan memang belum menyelesaikan masalah seutuhnya. Tapi setidaknya ini menyadarkan para pihak agar trust harus dijaga, dan yang tidak kalah penting adalah transparansi bisnis," ujar gatot. .