Bersaing Sengit di Bisnis Layanan Finansial

Koran Tempo   Selasa, 18 Mei 2021

img

Bersaing sengit di bisnis layanan finansial jakarta – goto tak ingin ketinggalan merambah bisnis layanan finansial melalui integrasi unit usaha keuangan yang dimilikinya. Chief executive officer (ceo) goto, andre soelistyo menuturkan salah satu lini bisnis yang diandalkan adalah keuangan dan pembayaran melalui goto financial. Integrasi ekosistem finansial itu mencakup layanan dompet digital gopay serta berbagai layanan keuangan dan solusi bisnis. “integrasi ini memungkinkan kami mendorong inklusi keuangan di indonesia dan asia tenggara,” ujarnya, kemarin.

Goto berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan pembayaran dan keuangan guna menjangkau sekitar 140 juta orang yang memiliki keterbatasan dalam mengakses sistem keuangan. Kehadiran goto financial diharapkan dapat mendukung layanan bisnis grup goto yang meliputi layanan e-commerce , pengiriman barang dan makanan, serta transportasi. Adapun goto financial terdiri atas gopay, paylater, gosure, goinvestasi, gostore, moka, selly, midtrans, dan gobiz plus. Tak hanya itu, goto financial juga telah bermitra dengan lebih dari 20 bank dan institusi keuangan.

Penjual makanan sebagai partner gopay di jakarta. Tempo/tony hartawan salah satu lembaga keuangan yang berada di belakang goto financial adalah pt bank jago tbk. Pada awal tahun ini, gojek mengumumkan diri sebagai salah satu investor di bank digital tersebut. Walhasil, kekuatan goto financial menjadi kian komprehensif karena mencakup layanan keuangan dan solusi bisnis mitra usaha.

Salah satu bentuk integrasi yang dinantikan adalah masuknya gopay sebagai salah satu pilihan pembayaran di platform tokopedia. Selama ini, pembayaran tokopedia lekat dengan dompet digital ovo. Vice president of corporate communications tokopedia, nuraini razak, mengatakan, setelah merger gojek dan tokopedia, platform e-commerce tersebut tetap akan menyediakan puluhan metode pembayaran untuk memudahkan pengguna. “kombinasi bisnis kami bertujuan untuk memudahkan konsumen dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari melalui tiga pilar utama, yaitu e-commerce , on demand , dan keuangan,” ucapnya.

Goto, kata dia, akan menjadi platform pertama yang memiliki tiga pilar tersebut dalam satu ekosistem. Nuraini menyebutkan tokopedia juga akan memanfaatkan layanan gojek untuk pengiriman barang dan logistik. Hal ini diharapkan dapat menjadi nilai tambah untuk mendorong optimalisasi pengiriman pesanan tokopedia melalui layanan pengiriman pada hari yang sama. Presiden goto, patrick cao, mengimbuhkan, model bisnis goto ke depan diharapkan dapat semakin variatif, stabil, dan berkelanjutan.

Sebab, goto mengkombinasikan transaksi pada platform gojek yang memiliki volume dan frekuensi tinggi dengan platform e-commerce tokopedia yang memiliki frekuensi medium tapi bernilai transaksi tinggi. Kehadiran goto bersama lini bisnis finansialnya kian mewarnai persaingan pasar keuangan digital. Peneliti dari center of innovation and digital economy institute for development of economics and finance, nailum huda, mengatakan goto financial memiliki peluang besar untuk menjadi motor pertumbuhan goto. Terlebih, konsep yang ditawarkan cukup komprehensif, meliputi layanan pembayaran, pinjaman, asuransi, dan investasi.


Baca Juga

0  Komentar