Bocoran tol-tol baru milik jasa marga operasi di akhir 2021 jakarta, cnbc indonesia - pt jasa marga (persero) tbk optimistis kinerja perusahaan tahun ini lebih baik dari tahun 2020. Optimisme didasarkan dari pengoperasian beberapa ruas tol baru hingga dapat menopang pendapatan pada 2021. "untuk targetnya masih sulit diprediksi, tapi optimistis dari tahun sebelumnya, seiring dengan beroperasinya jalan tol jakarta - cikampek elevated, lalu ruas tol keluar tarif cinere - serpong, kunciran - cengkareng sehingga pendapatan akan tumbuh," ungkap coporate finance group head pt jasa marga (persero) tbk eka setya adrianto dalam konferensi pers virtual, kamis (27/5/2021). Di akhir tahun perusahaan mengejar pembukaan ruas baru.

Target utama adalah ruas jorr ii selesai, seksi i balikpapan - samarinda, seksi 5 balikpapan - samarinda. Eka menjelaskan strategi untuk bertahan yang akan dilakukan jasa marga relatif sama seperti tahun lalu. Dimana pendapatan utama masih akan bergantung dari unit bisnis jalan tol. Tapi situasi saat ini likuiditas masih baik, menurut eka.

Sehingga menyebabkan penurunan tingkat suku bunga signifikan. Imbasnya pembayaran beban bunga perusahaan bisa lebih ringan. "suku bunga kita turun 1-2%, dimana kalau dilihat cost terbesar saat ini beban bunga, sehingga kita optimistis seimbang penurunan pendapatan dan beban bunga tentu kita bisa menjaga kinerja," katanya. Selain itu juga ada peluang divestasi, sehingga divestasi akan memonetisasi aset yang saat ini membebankan perusahaan.

Melihat peluang dari investor sovereign wealth fund atau investor lainnya. Eka menjelaskan perusahaan membuka peluang kepada berbagai investor yang ingin berinvestasi pada tol jasa marga. Sementara dari bisnis lain seperti transit oriented distric (tod) belum bisa memberikan kontribusi positif dalam waktu dekat. Melihat penjualan properti juga butuh waktu yang panjang.

"pandemi jual properti masih susah. Tod ini juga masih nunggu lrt beroperasi. Butuh waktu realisasi penjualan. Ini tidak dalam waktu dekat, fokus kita memang jalan tol," jelasnya.

Sebagai informasi, jasa marga berhasil menyelesaikan pembangunan 29,46 kilometer jalan tol baru, sehingga jalan tol yang dioperasikan jasa marga hingga akhir 2020 mencapai 1.191 kilometer. Ruas jalan tol baru yang dioperasikan jasa marga di 2020 yaitu jalan tol pandaan - malang ruas pakis - malang, dan jalan tol manado - bitung ruas manado danowudu. Sebelumnya jasa marga juga memperoleh konsesi jalan tol yogyakarta - bawen sepanjang 75,82 kilometer dengan nilai investasi rp 14,26 triliun. Tambahan ini juga membuat konsesi jalan tol jasa marga hingga 2020 mencapai 1.603 kilometer.

Jasa marga baru merilis laporan keuangan tahun 2020, tercatat perusahaan membukukan pendapatan yang menurun hingga 50% menjadi rp 13,7 triliun dari 2019 yang mencapai rp 26,3 triliun. Sementara perusahaan membukukan laba bersih rp 510 miliar turun 75% dari 2019 sebesar rp 2,07 triliun. "tapi perusahaan berhasil mempertahankan ebitda tetap stabil di tahun 2020 pada level 62% dengan melakukan berbagai efisiensi untuk mengimbangi penurunan volume lalu lintas dan pendapatan tol imbas dari kebijakan pembatasan masyarakat," jelasnya. Ebitda jasa marga sendiri pada 2020 tercatat sebesar rp 5,98 triliun.