Bukit Asam Likuidasi Cucu Usaha di Singapura, Ada Apa?

Investor   Rabu, 24 Maret 2021

img

Bukit asam likuidasi cucu usaha di singapura, ada apa? jakarta, investor.id - pt bukit asam tbk (ptba) menutup dan melikuidasi cucu usahanya di singapura, anthrakas pte ltd. Persetujuan untuk melikuidasi anthrakas diberikan perseroan pada 22 maret 2021. Ada apa? anthrakas menggeluti bisnis perdagangan batu bara. Perusahaan ini beroperasi secara komersial sejak 2014.

Namun, pada 2020 dan 2021 tidak ada aktivitas usaha yang dilakukan anthrakas. "likuidasi dilakukan sehubungan rencana restrukturisasi dan perampingan grup perseroan guna bertransformasi menjadi perusahaan yang agile ," ujar pejabat pengganti sementara (pgs) sekretaris perusahaan bukit asam, finoriska citraning dalam keterbukaan informasi kepada bursa efek indonesia (bei) di jakarta, rabu (24/3) petang. Menurut finoriska, anthrakas merupakan anak perusahaan pt bukit asam prima (pt bap). Bap menguasai 100% saham anthrakas.

Adapun pt bap dimiliki bukit asam dengan porsi kepemilikan 99,99%. Sisa saham pt bap sebesar 0,01% dimiliki yayasan bukit asam. Dengan demikian, anthrakas adalah cucu usaha bukit asam. "jadi, anthrakas adalah entitas anak perseroan dengan kepemilikan tidak langsung melalui pt bap.

Anthrakas merupakan badan hukum yang berkedudukan dan di bawah hukum negara singapura. Anthrakas sendiri beroperasi secara komersial pada 2014," tutur dia. Belum b er kontribusi finoriska citraning menjelaskan, pada 22 maret 2021, bukit asam melalui pt bap menyetujui penutupan anthrakas sebagaimana termaktub dalam risalah rapat umum luar biasa atau m inutes of e xtraordinary g eneral m eeting ( m inutes of egm) anthrakas. Perusahaan juga menunjuk likuidator, joshua james taylor dan chew ee ling dari kantor alvarez & marsal (se asia) pte ltd di singapura.

Penutupan anthrakas, kata dia, tidak memiliki dampak terhadap bukit asam yang tiada lain merupakan anak bumn, pt indonesia asahan aluminium (persero). Soalnya, anthrakas belum berkontribusi terhadap keuangan perseroan secara konsolidasian. Bukit asam berinvestasi melalui pt bap dengan penyetoran modal pada anthrakas sebesar us$ 2,1 juta. Finoriska mengungkapkan, mengacu ekuitas perseroan per 31 desember 2020 ( a udited ) sebesar rp 16,94 triliun, penutupan anthrakas tidak termasuk transaksi material sebagaimana digariskan peraturan otoritas jasa keuangan (ojk) nomor 17/pojk.14/2020 tentang transaksi material dan perubahan kegiatan usaha utama.

Dia menambahkan, total aset anthrakas per 31 desember 2020 ( a udited ) tercatat rp 29,06 milyar. "karena itu, setelah penutupan, perseroan akan menghentikan pengakuan aset, termasuk setiap g oodwill dan liabilitas pada nilai tercatatnya," tandas dia. Jumlah yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain, menurut finoriska citraning, juga direklasifikasi ke laporan laba rugi atau dialihkan secara langsung ke saldo laba. Adapun sisa investasi terdahulu diakui sebesar nilai wajarnya.

"setiap perbedaan antara nilai tercatat sisa investasi pada tanggal hilangnya pengendalian dan nilai wajarnya diakui dalam laporan laba rugi," papar dia. Harga saham berdasarkan data bei, saham ptba pada rabu (24/3) ditutup turun 60 poin (2,1%) ke level rp 2.740, dengan market cap rp 31,6 tiliun. Saham ptba dalam sepekan terakhir naik 1,1%, dalam sebulan menguat 0,7%, dan selama tahun berjalan ( year to date /ytd) melemah 2,5%. Sedangkan selama setahun penuh, saham emiten batu bara itu melonjak 63,6%.


Baca Juga

0  Komentar