Bupati kotawaringin timur nostalgia ke desa sembari serap aspirasi masyarakat borneonews, sampit - bupati kotawaringin timur (kotim), halikinnor bernostalgia dengan melakukan kunjungan ke dusun runting tada dan dukuh sati, desa tanah putih, kecamatan telawang kabupaten kotawaringin timur, rabu, 19 mei 2021. Dua dusun ini memang memberikan kenangan tersendiri bagi halikinnor, terutama saat dia bertugas sebagai asn kecamatan kota besi. Dua dusun ini memang dulunya masih masuk kecamatan kota besi sebelum ada pemekaran kecamatan telawang. "memang bukan hal baru bagi saya ke dua dusun ini. saat saya masih bertugas sebagai aparatur sipil negara (asn) kecamatan kota besi.

Melalui kunjungan ini saya ingin melihat perkembangan dusun ini," ujar halikinnor didampingi kepala bappeda, ramadhan dan kabag umum setda kotim, raihansyah. Dia menceritakan kenangannya saat bertugas, karena aktivitas masyarakat di dusun itu dulunya dipenuhi dengan perkayuan. Ada juga yang mencari ikan. Ketika bertemu dengan tokoh masyarakat salah satunya misrani, cerita lama pun mengalir membawa kenangan tempo dulu.

Dalam kunjungan tersebut, halikinnor melihat perkembangan dusun itu. Bahkan saat ini, jembatan penghubung antar desa juga sudah terbangun dan membantu aktivitas masyarakat. "sebelumnya antara dusun runting tada dan dukuh sati tidak bisa dilintasi melalui jalur darat. Aktivitas masyarakat banyak melalui sungai.

Namun setelah jembatan terbangun, desa-desa di sekitar sudah bisa terhubung," kata halikinnor. Kedatangan dirinya ke desa tersebut juga sebagai upaya untuk mendengar keluhan masyarakat. Baik di bidang pendidikan, perekonomian, hingga kebutuhan pasokan listrik yang masih sangat diperlukan masyarakat di dusun dukuh sati. "untuk memenuhi pasokan listrik dusun dukuh sati, nanti akan kami koordinasikan dengan pln," katanya.

Sementara itu, tokoh masyarakat dusun runting tada, misrani atau yang akrab disapa amang imis pun gembira dengan kedatangan bupati kotim. "biarpun kami sudah kenal dengan beliau, tapi sekarang berkunjung sebagai bupati kotim. Ini menjadi kebanggaan dusun kami," kata imis. (muhammad hamim/b-11).