Ciptakan Ekosistem Brand Lokal, Hari Belanja Brand Lokal 2021 Kembali Digelar

Investor   Kamis, 15 April 2021

img

Ciptakan ekosistem brand lokal, hari belanja brand lokal 2021 kembali digelar jakarta, investor.id - hypefast bersama sejumlah brand lokal tanah air akan kembali menggelar hari belanja brand lokal (hbbl) 2021. Kegiatan yang juga didukung kementerian usaha mikro kecil menengah (umkm), kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif (kemenparekraf), dan ikatan wanita pengusaha indonesia (iwapi) tersebut akan digelar mulai 5 mei tahun ini. Hbbl merupakan kampanye bersama brand lokal tanah air untuk mendorong kesadaran masyarakat indonesia terhadap brand dan produk lokal indonesia. Kampanye ini nantinya dimeriahkan dengan berbagai penawaran menarik dan promosi dari brand lokal yang berpartisipasi, sehingga diharapkan berdampak langsung dalam peningkatan penjualan.

Menteri pariwisata dan ekonomi kreatif sandiaga uno dalam sambutannya mengatakan, pemerintah mendukung kegiatan yang penuh inovatif tersebut. “saya mendukung penuh berbagai inisiatif yang dapat mendukung brand lokal untuk terus berkembang dan menguatkan dengan terus mengedepankan strategi inovasi dan kolaborasi. Kampanye hbbl ini sudah mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pionir dalam ekosistem ekonomi kreatif di indonesia,” terangnya di jakarta, hari iini. Dengan kondisi ekonomi saat ini, brand lokal harus diutamakan guna menopang penguatan perekonomian indonesia.

“para pelaku kreatif bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk mempromosikan bisnisnya lebih luas. Maksimalkan kesempatan hbbl 2021 ini untuk mempromosikan produk brand lokal pada masyarakat luas, produk brand lokal tidak kalah istimewanya dengan produk luar negeri,” ujar sandiaga uno. Pandangan positif juga disampaikan asisten deputi pengembangan rantai pasok usaha mikro kementerian koperasi dan ukm sutarmo. Menurut dia, hbbl berhasil mendongkrak penjualan pelaku umkm dan brand lokal, seperti yang digelar tahun 2020.

“kami berharap jumlah umkm dan brand lokal yang aktif berpartisipasi dalam kegiatan tahun ini bisa bertambah signifikan,” terangnya. Tahun lalu, hbbl sukses menghadirkan 1.152 brand lokal, di antaranya brodo, monomom, ria miranda, torch, wearstatuquo, cotton ink, sparse, motiviga, soleram, sabine and heem, nona. Kesuksesan tersebut mendorong hypefast kembali menggelar kegiatan serupa pada 2021. Sebanyak 2.000 brand lokal ditargetkan bergabung dalam kegiatan tahun ini.

Brand lokal yang ingin berpartisaipasi dalam hbbl 2021, hypefast membuka registrasi lewat website www.hbbl2021.com terhitung 15-23 april. Sedangkan hbbl 2021 akan diselenggaran pada 5 mei 2021. Direktur hypefast tinton ardian mengatakan, hbbl membuktikan brand lokal memiliki potensi besar untuk bersaing. Hal ini terlihat dari kesuksesan kegiatan tahun lalu.

“hal ini mendorong kami untuk fokus berinvesasi pada brand lokal. Hingga kini, hypefast telah berinvestasi pada 15 brand lokal dan direncanakan meningkat menjadi 50 brand tahun 2021 ini. Nilai investasi berkisar rp 10-100 miliar untuk setiap brand. Ini adalah komitmen dan vote of confidence kami untuk brand lokal tanah air,” terangnya.

Kegiatan ini juga merupakan bentuk dukungan hypefast terhadap program kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif dalam upaya membantu meningkatkan pertumbuhan para pelaku usaha di bidang ekonomi kreatif. Sementara itu, ketua umum iwapi nita yudi mengatakan, hbbl dapat menjadi sarana untuk membangun relasi antara brand lokal indonesia, sehinggabisa membentuk ekosistem brand-brand lokal.terlebih di kondisi saat ini, semua brand lokal menghadapi permasalahan yang sama, yaitu bagaimana bisa bertahan di masa pandemi covid-19. “peranan lain komunitas yaitu dapat memberikan program-program peningkatan soft skill dan kewirausahaan serta membentuk kebijakan. Dengan adanya komunitas juga membuka peluang-peluang sesama brand untuk membentuk ide dan inovasi”, ujarnya.

Lembaga keuangan sementara itu, ceo pinjam modal herman handoko mengatakan, peranan lembaga keuangan sangat dibutuhkan brand lokal untuk bisa bertumbuh di masa pandemi covid-19. Hal ini mendorong pinjam modal, melalui program #bekalilangkah, aktif menyalurkan pendaan kepada umkm dan brand lokal yang berniat menambah investasi dalam rangka meningkatkan kinerja di tengah pandemi covid-19. Pinjam modal sesuai dengan visi nya hadir untuk umkm di indonesia. Di masa pandemi ini brand lokal yg dipasarkan oleh umkm menjadi salah satu rantai terpenting untuk menjaga stabilitas ekonomi.

“kami memberikan literasi kepada umkm untuk survive terutama di masa pandemi ini, mulai dari edukasi dan informasi kepada masing-masing umkm, seperti bagaimana memasarkan produk secara online, serta memanfaatkan teknologi untuk mendukung operasional usaha mereka. Tentunya sebagai fintech p2p lending, kami memberikan kemudahan bagi umkm untuk mendapatkan akses pendanaan produktif,” terangnya. Sedangkan founder brand bonnels denny santoso menambahkan, brand lokal harus mengoptimalkan pemasaran secara digital untuk menopang pertumbuhan penjualan, apalagi di tengah pandemi seperti sekarang. “kami berharap brand lokal bisa berjaya dan tidak terjajah oleh produk luar negeri.


Baca Juga

0  Komentar