CNAF Cetak Laba Rp 224,8 Miliar di Tengah Pandemi

Investor   Selasa, 6 April 2021

img

Cnaf cetak laba rp 224,8 miliar di tengah pandemi jakarta - pt cimb niaga auto finance (cnaf membukukan laba bersih ( audited ) sebesar rp 224,8 miliar di tengah pandemi covid-19 tahun lalu, tumbuh 2,63% secara tahunan ( year on year /yoy). Adapun 10% atau senilai rp 22,48 miliar dari laba tersebut disepakati menjadi dividen tunai. Laporan keuangan tahunan dan pembagian dividen 2020 cnaf disetujui dalam rapat umum pemegang saham tahunan (rupst) perseroan yang digelar di jakarta, selasa (6/4). “cnaf secara konsisten membagikan dividen selama tiga tahun terakhir.

Sisa laba bersih setelah dikurangi pembayaran dividen tunai dibukukan sebagai laba ditahan untuk membiayai kegiatan usaha perseroan,” kata presiden direktur cnaf, ristiawan suherman. Ristiawan mengungkapkan, laba bersih cnaf pada 2020 disokong total pendapatan yang naik 16,30% (yoy) menjadi rp 854,97 miliar dari rp 735,16 miliar pada 2019. Total aset kelolaan anak perusahaan pt bank cimb niaga tbk (bnga) itu mencapai rp 5,52 triliun ( on book rp 2,95 triliun dan off book rp 2,57 triliun), tumbuh 12,45% dibandingkan tahun sebelumnya rp 4,90 triliun. Cnaf, menurut ristiawan, mampu menutup tahun buku 2020 dengan capaian positif kendati perekonomian belum stabil akibat pandemi covid-19.

Berbagai tantangan pun telah dilalui melalui transformasi digitalisasi. "kami masih mampu mencatatkan kinerja yang terus bertumbuh di tengah tantangan pandemi covid-19. Kami optimistis, dengan semangat dan kerja keras serta dukungan shareholders , kami dapat melanjutkan pertumbuhan yang telah direncanakan tahun ini," ujar dia. Ristiawan menjelaskan, rupst perusahaaan pembiayaan ( multifinance ) itu juga menyetujui penunjukan kembali kantor akuntan publik (kap) tanudiredja, wibisana, rintis & rekan, yang merupakan firma anggota pricewaterhousecoopers global di indonesia.

Mereka ditunjuk masing-masing sebagai akuntan publik dan kap yang terdaftar di otoritas jasa keuangan (ojk), untuk melakukan audit laporan keuangan perseroan tahun buku 2021. Perihal berakhirnya masa jabatan anggota dewan komisaris dan dewan pengawas syariah (dps), ristiawan mengatakan, rupst menyetujui pengangkatan kembali serena karlita ferdinandus dan hidayat dardjat prawiradilaga sebagai komisaris independen, serta prof dr hj huzaemah tahido, ma dan prof dr h fathurrahman djamil sebagai dps masa jabatan sampai rupst 2024. Selain itu, rupst menyetujui pengangkatan cheong chee wai sebagai komisaris dengan masa jabatan efektif setelah mendapat persetujuan ojk atau terpenuhinya persyaratan yang ditetapkan dalam surat persetujuan dari ojk sampai rupst 2024. Dengan pengangkatan tersebut, susunan dewan komisaris dan dewan pengawas syariah cnaf adalah sebagai berikut: * dewan komisaris - presiden komisaris: lani darmawan - komisaris: koei hwei lien - komisaris: cheong chee wai - komisaris independen: serena karlita ferdinandus - komisaris independen: hidayat dardjat prawiradilaga * dewan pengawas syariah (dps) - pengawas syariah: prof dr hj huzaemah tahido, ma - pengawas syariah: prof dr h fathurrahman djamil rencana aksi di sisi lain, dalam rupst itu pun dilaporkan rencana aksi keuangan berkelanjutan perseroan 2020-2021 yang telah disampaikan kepada ojk sesuai pojk no 51/pojk.03/2017.

Memasuki 2021, cnaf telah menyiapkan berbagai inisiatif efisiensi perusahaan melalui percepatan inovasi digital bagi perusahaan dan nasabah. Inovasi digital itu di antaranya digital customer service (digital cs), tanda tangan digital atau digital signature , peluncuran fitur cnaf mobile-sahabat cnaf, dan lelang online bekerja sama dengan balai lelang tersertifikasi. "kami akan terus mengembangkan bisnis secara berkelanjutan dan bertanggung jawab dengan tetap mengedepankan customer experience ," tutur ristiawan. Editor : abdul aziz (abdul_aziz@investor.co.id).


Baca Juga

0  Komentar