Cuitan Elon Musk dan Bos Twitter Dihargai Jutaan Dolar AS, Kok Bisa? Ini Penjelasan CEOIndodax

Investor   Rabu, 24 Maret 2021

img

Cuitan elon musk dan bos twitter dihargai jutaan dolar as, kok bisa? ini penjelasan ceoindodax jakarta, investor.id - bos tesla, elon musk dan bos twitter, jack dorsey menjual cuitannya seharga jutaan dolar as. Cuitan keduanya menggunakan teknologi non-fungible token (nft). Cuitan chief executive officer (ceo) tesla, elon musk berupa lagu tentang nft, ditawar us$ 1,2 juta atau sekitar rp 16 miliar. Elon musk belum menerima tawaran itu dan belum menjualnya.

Adapun cuitan pertama jack dorsey di twitter terjual seharga us$ 2,9 juta atau rp 41 miliar. Pembayarannya menggunakan kripto ethereum. Menurut ceo indodax, oscar darmawan, nft adalah bagian dari teknologi blockchain. Nft merupakan sebuah duplikasi resmi yang menyerupai aset asli.

"jadi, itu adalah karya seni atau karya teknologi yang diedarkan dan dijual secara resmi. Namun, barang aslinya hanya satu saja dan disimpan oleh si pencipta," kata oscar darmawan dalam keterangan resmi di jakarta, rabu (24/3). Oscar menjelaskan, pelelangan dilakukan secara terbuka dan karyanya akan ditukarkan atau dibeli dengan mata uang kripto ( cryptocurrency ). Setelah itu, pembeli bakal tercatat sebagai pemilik atau memiliki sertifikasi resmi.

Karya itu juga telah terdaftar sebagai hak atas kekayaan intelektual (haki). "sistem nft tentunya cocok dengan pencipta atau penemu teknologi. Suatu karya dilelang dengan sistem nft dan dibeli dengan kripto. Karena menggunakan sistem blockchain , nft mengadopsi sifat efisien, sehingga penjualan karya lewat nft bisa terjadi secara fantastis, seperti apa yang dilakukan jack dorsey dan elon musk," papar dia.

Tak mengherankan, kata oscar, jika banyak musisi dan produser film di amerika dan eropa sukses menjual karya-karya mereka melalui sistem pelelangan nft. Misalnya karya artis indie, pinot, terjual serharga 3,25 eth," tutur dia. Seniman indonesia oscar darmawan mengungkapkan, sistem pelelangan karya lewat nft juga bisa dilakukan para developer dan seniman di indonesia, dengan efisien dan hasil yang fantastis. Selain itu, teknologi nft dapat memberantas praktik pembajakan.

Soalnya, menurut oscar darmawan, nft mengadopsi sifat blockchain yang transparan dan aman. Dengan menggunakan teknologi nft, pencipta bisa menggugat para duplikator yang membajak karyanya secara sembarangan. "tidak bisa dimungkiri, pembajakan masih banyak terjadi di indonesia di tengah perkembangan teknologi yang sangat cepat seperti sekarang. Namun, nft dan blockchain bisa menjadi solusi atas permasalahan ini," tandas dia.

Dia menambahkan, teknologi itu juga bisa meningkatkan penggunaan kripto. "tentunya kemungkinan besar teknologi nft dapat meningkatkan permintaan secara masif, sehingga harga kripto bisa meningkat," ucap dia. Oscar mengemukakan, blockchain adalah teknologi baru yang selama ini melahirkan bitcoin dan altcoin , serta melahirkan desentralisasi keuangan dan nft. Ke depan, masih akan ada lagi bidang blockchain yang baru dan akan berkembang.

" blockchain hadir untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi selama ini. Bukan hanya soal teknologi dan finansial atau bitcoin melulu. Blockchain juga hadir semakin dekat dengan kehidupan sehari-hari kita, seperti nft ini," tutur dia. Editor : abdul aziz (abdul_aziz@investor.co.id).


Baca Juga

0  Komentar