Gerai Giant Bertumbangan, PHK Massal Tak Terhindari!

Cnbcindonesia-news   Rabu, 26 Mei 2021

img

Gerai giant bertumbangan, phk massal tak terhindari! jakarta, cnbc indonesia - pt hero supermarket tbk (hero) memutuskan untuk menutup seluruh gerai supermarket giant pada akhir juli 2021 nanti. Keputusan ini diambil perusahaan untuk memperbaiki kondisi operasional dan keuangan sehingga diharapkan akan memastikan kelangsungan usahanya. Akibat penutupan seluruh gerai supermarket giant, pihak hero berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (phk) kepada ribuan karyawannya. Menanggapi hal ini, presiden konfederasi serikat pekerja indonesia (kspi) said iqbal meminta pimpinan perusahaan untuk merundingkan permasalahan ini dengan serikat pekerja hero group yang didampingi oleh dewan pimpinan pusat aspek indonesia.

"ada informasi, penyebab dari tutupnya 80 gerai giant di seluruh indonesia adalah akibat ditariknya saham yang berasal dari investor hong kong dari hero group," kata said iqbal dalam rilis yang diterima cnbc indonesia pada rabu (26/5/2021). Kspi meminta kepada pimpinan perusahaan hero group untuk tetap mempekerjakan karyawan giant yang di-phk ke unit perusahaan lainnya milik hero group, seperti lain hero supermarket, guardian, dan ikea yang ada di seluruh indonesia. Jika tidak bisa disalurkan ke unit perusahaan lain milik hero group, said iqbal mengatakan perusahaan berkewajiban membayar hak-hak karyawan plus kompensasi lainnya, sebagaimana diatur dalam perjanjian kerja bersama (pkb) yang disepakati antara pimpinan perusahaan hero group dengan serikat pekerja hero group. "apabila ada buruh yang tidak disalurkan ke perusahaan lain, kspi meminta perusahaan tidak menggunakan perhitungan pesangon yang diatur dalam omnibus law uu cipta kerja," tegas said iqbal.

Selain itu, kspi meminta perusahaan untuk memberikan waktu yang cukup kepada serikat pekerja dalam melakukan sosialisasi tentang rencana phk hampir 3.000-an karyawan giant. "perusahaan jangan tergesa-gesa dan memaksakan kehendak terhadap kasus phk besar-besaran di giant. Kspi bersama aspek indonesia akan mengawal terhadap proses phk ribuan pekerja di giant," ujarnya. Karyawan giant bisa lamar kerja ke bisnis hero yang lain manajemen pengelola gerai giant, pt hero supermarket tbk (hero) memastikan keputusan penutupan seluruh gerai giant mulai juli mendatang akan berimbas pada nasib seluruh karyawan.

Diky risbianto, head of corporate and consumer affairs pt hero supermarket tbk (hero) menjelaskan, perseroan juga saat ini masih mempertimbangkan jumlah gerai yang akan dikonversi menjadi gerai ikea atau hero supermarket. "dengan berat hati, kami menyampaikan, seluruh karyawan gerai giant akan terdampak oleh keputusan ini. Kami masih mempertimbangkan jumlah gerai yang akan dikonversi menjadi gerai ikea atau hero supermarket," kata dicky, kepada cnbc indonesia, rabu (26/5/2021). Dicky melanjutkan, manajemen saat ini masih bernegosiasi dengan pihak ketiga mengenai potensi pengalihan kepemilikan sejumlah gerai giant.

"anggota karyawan yang terdampak dapat melamar pekerjaan di lini bisnis kami yang lain. Kami juga berharap dapat menyediakan peluang baru seiring dengan pengembangan bisnis kami lainnya yang memiliki potensi pertumbuhan positif yaitu guardian, ikea, dan hero supermarket," bebernya. Namun, dia memastikan, manajemen hero akan sepenuhnya berupaya untuk memperlakukan seluruh karyawan dengan penuh empati dan rasa hormat di masa perubahan portofolio ini. "kami juga akan memberikan karyawan yang terdampak akan diberikan kompensasi di atas jumlah yang direkomendasikan di uu cipta kerja.

Ini merupakan ungkapan terima kasih kami atas dukungan mereka selama ini serta untuk membantu transisi mereka menuju kesempatan kerja yang baru," katanya. Penutupan gerai bukan hanya satu-satunya langkah yang telah dilakukan perusahaan sejak beberapa tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangannya, sejak akhir periode desember 2017 hingga 31 maret 2021 perusahaan telah mengurangi jumlah karyawan hingga 6.667 orang. Pengurangan jumlah karyawan ini membuat perusahaan mengalami penurunan biaya.


Baca Juga

0  Komentar