Geram Lihat Kasus Tahu dan Tempe, Anggota DPR: Pemerintah Tak Punya Spirit Swasembada Pangan, Selalu Impor

Pikiran Rakyat   Selasa, 1 Juni 2021

img

Geram lihat kasus tahu dan tempe, anggota dpr: pemerintah tak punya spirit swasembada pangan, selalu impor pikiran rakyat – indonesia dahulu disebut negara agraris lantaran sebagian besar penduduknya bekerja di sektor pertanian. Keberadaan petani juga sangat penting bagi negara agraris untuk berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kendati demikian, baru-baru ini johan rosihan yang merupakan anggota dpr merasa pemerintah masih kurang memperhatikan sektor pertanian. Hal tersebut diungkapkannya usai mendengarkan paparan menteri keuangan sri mulyani dalam rapat paripurna dpr ri mengenai kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal.

Johan rosihan mengatakan, sektor pertanian merupakan satu-satunya sektor yang tetap eksis di masa pandemi covid-19. Namun, anggota dpr ri itu menyayangkan sikap pemerintah yang kerap kali memotong dana untuk sektor pertanian secara sepihak sehingga selalu mengalami krisis anggaran. “tetapi dalam dua pembahasan terakhir, apbn kita selalu mengalami potongan secara sepihak oleh pemerintah. Karenanya melalui kesempatan (rapat paripurna) ini agar tidak terjadi lagi pemotongan anggaran secara sepihak pada sektor pertanian ,” ujarnya, senin 31 mei 2021.


Baca Juga

0  Komentar