Grup Lippo Jual Saham Matahari Putra Prima ke Investor Singapura

Kata Data   Selasa, 13 April 2021

img

Grup lippo jual saham matahari putra prima ke investor singapura emiten ritel pengelola hypermart, pt matahari putra prima tbk (mppa) baru saja kedatangan investor baru asal singapura. Perusahaan bernama watiga trust ltd. Itu masuk dengan membeli saham milik pt multipolar tbk (mlpl) yang merupakan entitas grup lippo. Sekretaris perusahaan matahari putra prima danny kojongian mengatakan transaksi jual-beli itu dilakukan pada 6 april 2021.

Multipolar menjual 896,32 juta saham dengan harga rp 404 per saham. Watiga trust pun membeli 537,7 juta saham yang dijual multipolar tersebut. Dengan demikian, kepemilikan perusahaan asing saat ini mencapai 7,14% dari total saham matahari putra prima. Sedangkan multipolar yang sebelumnya memiliki 50,23% saham tergerus menjadi hanya 38,33%.

"tidak ada dampak kejadian, informasi atau fakta material tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha emiten atau perusahaan publik," kata danny dalam keterbukaan informasi bursa efek indonesia (bei) yang dikutip selasa (13/4). Direktur multipolar agus arismunandar pernah menjelaskan tujuan perseroan melepas sebagian saham adalah memperluas investor skala besar dalam perusahaan pengelola hypermart tersebut dan untuk investasi kembali. Di waktu yang sama, matahari putra prima mengungkapkan rencana peningkatan modal melalui mekanisme penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu (hmetd) bagi seluruh pemegang saham perseroan. Hal ini dilakukan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan.

Pelaksanaan rights issue akan dilakukan pada agustus 2021 sesuai ketentuan regulator. Termasuk memperoleh persetujuan pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham (rups) luar biasa serta pengajuan dokumen pernyataan pendaftaran kepada otoritas jasa keuangan (ojk). Terkait kinerja, perseroan mengaku sedang intens mempersiapkan bisnis ritel, baik secara offline maupun online. Hal ini dilakukan untuk menyambut periode ramadan 2021, meski masih dalam situasi pandemi covid-19.


Baca Juga

0  Komentar