Indef: Ekonomi Digital Jangan Sampai Perparah Ketimpangan

Beritasatu-ekonomi   Rabu, 28 April 2021

img

Indef: ekonomi digital jangan sampai perparah ketimpangan jakarta, beritasatu.com – pengamat ekonomi digital dari institut for development of economics and finance ( indef ) nailul huda menyampaikan, dalam mendorong digitalisasi ekonomi dan keuangan di indonesia, hal utama yang harus dibenahi pemerintah adalah terkait infrastruktur digital, di mana masih adanya ketimpangan ( gap ) digital antar daerah. Masih banyak desa di luar pulau jawa yang mengalami susah sinyal, bahkan tidak ada sinyal sama sekali. Huda menegaskan, jangan sampai percepatan digitalisasi ekonomi dan keuangan di indonesia justru semakin memperparah ketimpangan di indonesia. Sehingga yang harus dilakukan saat ini adalah mengurangi gap tersebut sebelum melangkah lebih jauh dalam meningkatkan kapasitas digitalisasi ekonomi dan keuangan.

“permasalahan internet ini menjadi hal utama yang harus diselesaikan pemerintah sebelum kita bisa menginjak lebih jauh bagaimana digitalisasi ekonomi ini bisa menekan ketimpangan ekonomi dan sosial,” kata nailul huda dalam webinar "percepatan digitalisasi ekonomi dan keuangan indonesia di masa pandemi" yang merupakan kerja sama antara majalah investor dengan pt bca tbk, pt bank mandiri (persero) tbk, pt pembiayaan digital indonesia, serta didukung oleh kementerian koordinator bidang perekonomian, otoritas jasa keuangan (ojk) dan bank indonesia, rabu (28/4/2021). Huda menyampaikan, pembangunan infrastruktur internet yang masih timpang menyebabkan penggunaan internet hanya berkonsentrasi di pulau jawa. Provinsi seperti maluku dan papua masih sangat terbatas akses internetnya. “dari data ojk, untuk penyaluran pinjaman dari fintech p2p lending , sekitar 80% ada di pulau jawa.


Baca Juga

0  Komentar