Investor Lokal Mendominasi Lelang SUN

Investor   Selasa, 25 Mei 2021

img

Investor lokal mendominasi lelang sun jakarta, investor.id – direktorat jenderal pengelolaan pembiayaan dan risiko kementerian keuangan (kemenkeu) memperoleh dana pembiayaan sebesar rp 32,5 triliun pada lelang surat utang negara (sun), selasa (25/5), dari total penawaran rp 78,16 triliun. Partisipasi investor domestik mendominasi lelang sun kali ini dengan porsi sebesar 85,1% dari total incoming bids. “fokus investor domestik yang berpartisipasi pada lelang kali ini berada pada tenor 5 dan 10 tahun dengan porsi sebesar 69,5% dari total incoming bids. Sedangkan partisipasi investor asing masih stabil di level 15% dari total incoming bids ,” ucap direktur surat utang negara kemenkeu deni ridwan dalam pernyataan resmi yang diterima pada selasa (25/5).

Adapun seri sun yang dilelang yaitu seri spn03210826 ( new issuance ), spn12220527 ( new issuance ), fr0086 ( reopening ), fr0087 ( reopening ), fr0088 ( reopening ), fr0083 ( reopening ) dan fr0089 ( reopening ). Deni menyatakan, kondisi pasar global maupun domestik semakin membaik. Penguatan indikator-indikator ekonomi amerika serikat, jepang dan uni eropa memberikan pengaruh positif ke pasar keuangan indonesia. Surplus neraca perdagangan indonesia yang berada di atas proyeksi pasar serta kondisi likuiditas perbankan domestik yang diproyeksi masih sangat ample juga semakin memperkuat tone positif tersebut.

“kondisi yang baik ini mendorong peningkatan permintaan pada lelang sun hari ini dengan total incoming bids mencapai rp 78,16 triliun, meningkat sekitar 48% dibandingkan pada lelang sun sebelumnya yang sebesar rp 52,75 triliun,” ucap deni. Ia mengatakan terdapat penurunan weigthed average yield (way) sebesar 2 sampai 13 basis poin (bps) dibandingkan dengan way pada lelang sebelumnya. Penurunan way tertinggi berada pada sun dengan tenor panjang yaitu sun tenor 20 dan 30 tahun dengan penurunan masing-masing sebesar 12 bps dan 13 bps. Dengan pertimbangan, antara lain, rencana kebutuhan pembiayaan tahun 2021, yield /imbal hasil sbn yang wajar di pasar sekunder, serta pemenuhan supply sun dari pasar perdana setelah libur yang cukup panjang, pemerintah memutuskan untuk memenangkan permintaan sebesar rp 32,55 triliun.


Baca Juga

0  Komentar