Itama Ranoraya Raih Kredit Modal Kerja Rp 150 Miliar

Investor   Rabu, 28 April 2021

img

Itama ranoraya raih kredit modal kerja rp 150 miliar jakarta, investor.id - pt itama ranoraya tbk (irra) meraih fasilitas kredit modal kerja senilai rp 150 miliar dari pt bank danamon indonesia tbk (bdmn). Dana tersebut sangat dibutuhkan guna membiayai pertumbuhan kebutuhan modal kerja tahun ini. Penandatanganan perjanjian kredit dilakukan direktur utama itama ranoraya heru firdausi syarif dan vice president enterprise banking bank danamon gunawan sumargo di jakarta, rabu (28/4). Pinjaman tersebut merupakan fasilitas kredit perbankan yang pertama digunakan perseroan.

Heru firdausi syarif mengatakan, lonjakan pendapatan secara signifikan dalam beberapa bulan ini membuat kebutuhan modal kerja melonjak. Hingga kuartal i-2021, pendapatan perseroan naik 754% menjadi rp 228 miliar didukung lonjakan penjualan alat-alat kesehatan ( medical equipment ) invitro, seperti antigen test, reagent, dan mesin apheresis. “dengan peningkatan penjualan yang signifikan, kami perlu memperkuat modal kerja melalui pinjaman perbankan, sehingga tingkat persedian dan kas perseroan tetap terjaga dengan baik,” ujarnya melalui siaran pers diterima investor daily di jakarta, rabu (28/4). Dia mengatakan, pertumbuhan perseroan tahun ini akan didukung atas penjualan medical equipment, seperti antigen test, mesin apheresis, dan juga jarum suntik auto disable syringe (ads).

Ekspektasi peningkatan pendapatan emiten yang bergerak di bidang peralatan dan perlengkapan medis berteknologi tinggi (hitech healthcare solutions) akan didukung mulai dipasarkannya produk high imunomodulator untuk peningkatan imun tubuh dengan merek avimac. “tahun ini kami optimis pertumbuhan bisnis medical equipment supplier kembali dua digit. Sedangkan tahun depan, seiring dengan realisasi transformasi bisnis, perseroan akan mendapat sumber pertumbuhan baru dari bisnis manufacturturing , clinical laboratory , dan ehealth services ”, tambah heru. Sementara itu, direktur keuangan itama ranoraya pratoto raharjo mengungkapkan, fasilitas kredit perbankan ini bertujuan memperkuat modal kerja perseroan guna mendukung pencapaian performa tahun ini.

Tahun ini, perseroan menargetkan peningkatan pendapatan sekitar 80-100% hingga di atas rp 1 triliun, dibandingkan pendapatan tahun lalu sebesar rp 563,9 miliar. “pengelolaan modal kerja menjadi bagian penting dalam peningkatan efektifitas dan efisiensi bisnis medical equipment supplier , apalagi dalam kondisi laju pertumbuhan penjualan yang tinggi. Fasilitas kredit modal kerja dari perbankan ini membuat proses supply chain financing berjalan optimal,” terangnya. Editor : parluhutan (parluhutan@investor.co.id).


Baca Juga

0  Komentar