Kata Gaikindo Soal Insentif PPnBM Mobil Baru Diperluas ke 2.500 cc

Tempo   Kamis, 25 Maret 2021

img

Kata gaikindo soal insentif ppnbm mobil baru diperluas ke 2.500 cc mobil suv toyota rush juga mendapatkan relaksasi ppnbm yang kini harganya rp. 240.500.000 dengan selisih rp. 17.200.000 dari harga sebelum mendapatkan ppnbm. Foto : toyota tempo.co, jakarta - gabungan industri kendaraan bermotor indonesia (gaikindo) menyambut baik rencana pemerintah memperluas insentif ppnbm -dtp kendaraan bermotor.

“kami sudah bersyukur dengan adanya relaksasi yang pertama 1.500 cc ke bawah. Kalau kemudian pemerintah lakukan perluasan, kita sambut dengan gembira," ujar sekretaris umum gaikindo kukuh kumara dalam keterangan tertulis, kamis, 25 maret 2021. Kukuh berharap, perluasan diskon ppnbm itu dapat meningkatkan penjualan kendaraan bermotor. Dengan begitu, ekosistem industri otomotif pun bisa meningkat.

Apalagi, relaksasi tersebut kebanyakan diberikan kepada berbagai kendaraan yang banyak memakai komponen dalam negeri. Sebelumnya, pemerintah menyatakan akan melanjutkan rencana perluasan relaksasi pajak penjualan atas barang mewah ditanggung pemerintah (ppnbm-dtp) bagi kendaraan bermotor. Pemerintah telah memutuskan untuk memberikan insentif bagi pembelian mobil dengan kapasitas silinder mesin 1.501 cc sampai dengan 2.500 cc. “potongan pajak akan diberikan kepada mobil dengan kapasitas tersebut dan segmen 4x2 serta 4x4,” ujar menteri perindustrian agus gumiwang kartasasmita.

Kebijakan tersebut telah diputuskan dalam rapat koordinasi terbatas yang dipimpin oleh menteri koordinator bidang perekonomian airlangga hartarto, dihadiri menteri perindustrian dan menteri keuangan sri mulyani indrawati. Ada dua skema pengurangan ppnbm yang diberikan kepada kendaraan 4x2 dan 4x4. Skema pertama untuk kendaraan 4x2, adalah diskon ppnbm sebesar 50 persen, yang tadinya 20 persen menjadi 10 persen untuk tahap i (april-agustus 2021) dan diskon sebesar 25 persen, yang tadinya 20 persen menjadi 15 persen untuk tahap ii (september-desember 2021). Sedangkan skema berikutnya untuk kendaraan 4x4 adalah diskon sebesar 25 persen, yang tadinya 40 persen menjadi 30 persen untuk tahap i (april-agustus 2021) dan diskon sebesar 12,5 persen, yang tadinya 40 persen menjadi 35 persen untuk tahap ii (september-desember 2021).

Kemenperin menilai, sasaran kebijakan perluasan ppnbm-dtp adalah untuk mendorong peningkatan penjualan dari kendaraan bermotor. Pada pekan pertama maret, program ini menghasilkan peningkatan jumlah pemesanan sekitar hingga 140 persen bagi tipe kendaraan yang ditetapkan untuk mendapatkan ppnbm dtp tahun anggaran 2021. Untuk itu, kemenperin menyampaikan bahwa penerapan program yang sama bagi mobil dengan pembelian lokal di atas 60 persen diharapkan dapat mempercepat pemulihan sektor otomotif dengan peningkatan utilisasi kapasitas produksi pada batasan economic of scale produksi serta pemulihan ekonomi nasional. “dari evaluasi, dapat dilihat bahwa program relaksasi ppnbm efektif untuk meningkatkan purchasing power dari masyarakat.


Baca Juga

0  Komentar