Klaster Covid Buka Bersama Dekat Rumah Gibran Terus Bertambah

CNN Indonesia - Peristiwa   Kamis, 20 Mei 2021

img

Klaster covid buka bersama dekat rumah gibran terus bertambah solo, cnn indonesia -- klaster buka puasa bersama di rt 06/rw 07 kelurahan sumber, kecamatan banjarsari, kota solo, jawa tengah terus bertambah dan meluas. Hingga kamis (20/5) klaster tersebut telah mencapai 41 kasus positif covid-19 dari jumah awal 20 orang. Ketua satuan tugas (satgas) penanganan covid-19 kota solo, ahyani mengatakan jumlah tersebut kemungkinan masih bisa bertambah. Saat ini masih banyak hasil tes dari klaster tersebut belum keluar.

"sampai hari ini masih belum ada tambahan (kasus) dari klaster sumber. Tapi running 71 tes," kata ahyani saat dikonfirmasi, kamis (20/5). #div-gpt-ad-1589439603493-0 iframe{ border: 0px; vertical-align: bottom; position: fixed !important; z-index: 1 !important; left: 0px; right: 0; margin: auto; } klater rt 06/rw 07 kelurahan sumber berawal dari salah satu warga yang teridentifikasi positif covid-19 beberapa hari sebelum hari raya idulfitri 2021. Pasien itu diketahui mengikuti acara buka bersama yang diikuti warga setempat.

Satgas kemudian menelusuri kontak erat terhadap seluruh peserta acara buka bersama tersebut. Hasilnya, diketahui 20 orang terkonfirmasi positif covid-19. Pada senin (17/5) jumlah tersebut bertambah menjadi 25 kasus. Satgas kemudian menjalankan tes secara menyeluruh terhadap warga rt 06 rw/07 untuk menjaring mereka yang positif covid-19.

Selain itu, satgas juga menerapkan karantina wilayah sambil menunggu hasil tes keluar. Pada rabu (20/5) jumlah kasus bertambah 16 hingga total pasien dari klaster tersebut mencapai 41 orang. Tambahan tersebut berasal dari 55 warga yang menjalani tes swab pcr karena melakukan kontak erat dengan 25 pasien awal. Mereka yang tidak mengalami gejala dipindahkan ke fasilitas karantina milik pemerintah provinsi jawa tengah di asrama haji donohoudan, boyolali.

"hampir semua kita bawa ke sana (asrama haji donohoudan). Hanya satu yang karantina mandiri karena masih anak-anak 8 tahun. Dan kami lihat kondisi rumahnya layak untuk isolasi mandiri," kata ahyani. Ahyani menyebut sudah ada beberapa pasien dari klaster tersebut yang sudah dinyatakan sembuh.

"terakhir saya dapat laporan ada enam yang sembuh. Itu dari rombongan pertama," katanya. Selain terus bertambah, klaster buka bersama di kelurahan sumber juga meluas. Plt.

Lurah sumber, supyanto mengatakan pihaknya melakukan tes swab pcr terhadap 40 keluarga di rt 06 dan rt 05. "masih satu rw 07," katanya. Karantina wilayah, lanjutnya, juga diperketat. Empat akses masuk ke wilayah rt 06 dan sebagian rt 05 kini ditutup total dengan pengamanan dari satuan polisi pamong praja (satpol-pp).

"tiga gang ditutup total. Dua titik dijaga, yang satu kami kunci. Mudah-mudahan tidak meluas lagi," ujarnya. Sebelumnya, satgas penanganan covid-19 kota solo memberlakukan karantina wilayah di rt 06/rw 07, kelurahan sumber, kecamatan banjarsari.

Lokasi klaster tersebut kurang dari 500 meter dari kediaman wali kota solo, gibran rakabuming raka. Gibran mengaku kecolongan karena tak mengetahui ada warga di dekat rumahnya yang menggelar buka bersama. Padahal pemerintah kota (pemkot) solo telah melarang segala bentuk kegiatan keagamaan yang menimbulkan kerumunan termasuk buka bersama. "saya mohon maaf kemarin kecolongan.


Baca Juga

0  Komentar