KPK Dalami Dugaan Luberan Uang Kerja Sama ke Parpol, Begini Tanggapan Dirut PDAM Gresik

Bangsaonline-jatim   Minggu, 11 April 2021

img

Kpk dalami dugaan luberan uang kerja sama ke parpol, begini tanggapan dirut pdam gresik gresik, bangsaonline.com - komisi pemberantasan korupsi (kpk) hingga sekarang belum menetapkan tersangka dalam pengusutan dugaan skandal korupsi proyek kerja sama investasi pdam giri tirta gresik dengan pt. Dewata bangun tirta (dbt) dan drupadi agung lestari (dal) sebesar rp 133 miliar di tahun 2012. Informasi yang dihimpun bangsaonline.com, kpk saat ini selain tengah mendalami siapa aktor pembawa kedua investor tersebut. Juga tengah mendalami tengara luberan uang hasil kerja sama.

Ada salah satu partai politik (parpol) di kabupaten gresik yang ditengarai menerima luberan uang dari hasil kerja sama tersebut. "info terbaru ada salah satu parpol yang dapat luberan uang dari hasil kerja sama. Ditunggu saja perkembangannya," ungkap seorang sumber kepada bangsaonline.com, minggu (11/4). Dirut pdam giri tirta gresik siti aminatus zariyah saat diklarifikasi bangsaonline.com soal kabar tersebut mengaku sejauh ini sepengetahuan dirinya tidak ada.

"kalau pertanyaan seperti itu ke saya, sepertinya nggak ada mas (luberan uang hasil kerja sama ke parpol), tapi nggak tau kalo pertanyaan itu dilontarkan ke yang lain," ucap siti aminatus zariyah. Dirut pdam giri tirta gresik siti aminatus zariyah saat diklarifikasi bangsaonline.com soal kabar tersebut mengaku sejauh ini sepengetahuan dirinya tidak ada. "kalau pertanyaan seperti itu ke saya, sepertinya nggak ada mas (luberan uang hasil kerja sama ke parpol), tapi nggak tau kalo pertanyaan itu dilontarkan ke yang lain," ucap siti aminatus zariyah. Bangsaonline.com pun kembali mengejar pernyataan maksud dari yang lain itu.

Riza, begitu sapaan akrabnya dengan tegas menyatakan orang-orang lain yang telah dipanggil dan dimintai keterangan oleh kpk di luar pdam. "yang dipanggil kpk," cetusnya. "yang jelas kalau teman-teman pdam saat dimintai keterangan kpk pertanyaannya hanya sekitar 2 proyek tersebut (dbt dan dal), tidak ada terbesit soal aliran dana," imbuhnya. Riza kemudian membeberkan awal mula kerja sama pdam gresik dengan pt dbt dan dal.

Menurut riza, saat itu tepatnya di tahun 2012, pdam gresik kekurangan kapasitas produksi air. Sebab, banyak air yang tak keluar serta kebutuhan permintaan calon pelanggan juga tinggi. Karena tak punya pendanaan, akhirnya pdam gresik harus kerja sama investasi. Terkait soal kerja sama tersebut terkesan dipaksakan, riza menyatakan bahwa saat itu semua tahapan telah dilalui.

"kalau melihat tahapan dokumen tetap dilalui, ada tim pengadaan, tim feasibility study (fs), tim teknis. Kalau benar ada dipaksaan, wadew itu menjadi kepemimpinan yang dulu," pungkasnya. Seperti diberitakan bangsaonline.com, kpk saat ini tengah mengusut dugaan korupsi proyek kerja sama investasi senilai total rp 133 miliar. Proyek dengan investasi pihak ketiga sebesar itu dilakukan pdam giri tirta gresik dengan pt dewata bangun tirta (dbt) beruapa kerja sama sistem build operate transfer (bot) pembangunan proyek instalasi pengolahan air di desa legundi, kecamatan driyorejo senilai rp 47 miliar.

Dan, dengan pt drupadi agung lestari (dal), investasi kerja sama pembangunan proyek rehabilitation operating transfer (rot) di desa krikilan, kecamatan driyorejo, gresik dengan nilai rp 86 miliar. Kedua proyek tersebut terjadi di tahun 2012 dengan kerja sama selama 25 tahun kpk sudah memanggil dan minta keterangan puluhan pejabat aktif dan mantan pejabat pdam giri tirta. Kpk melakukan permintaan keterangan di kantor kejaksaan tinggi (kejati) dan badan pemeriksa keuangan dan pembangunan (bpkp) jawa timur. Pejabat dan mantan pejabat pdam giri tirta yang dipanggil penyidik kpk dan diminta keterangan adalah, direktur utama pdam giri tirta siti aminatus zariyah, kepala litbang pdam, kabag perencanaan pdam, dan kabag p3t pdam.

Kemudian, diretur teknik (dirtek) harisun, direktur umum (dirum) budi hartono, dan mantan dirtek crishadi susanto. Selanjutnya, mantan direktur utama pdam giri tirta muhammad, dan imron, santoso, patris (kepala satuan rnk), dan mantan direktur umum pdam zakky. Kpk juga sudah minta keterangan pihak pt dewata bangun tirta (dbt) dengan meminjam ruang dewan pengawas (dewas) pdam giri tirta gresik. Selain itu, sedianya kpk juga minta keterangan dari mantan bupati gresik sambari halim radianto.


Baca Juga

0  Komentar