Kuartal I, Bank Mandiri Bukukan Laba Bersih Rp 5,92 Triliun

Investor   Selasa, 27 April 2021

img

Kuartal i, bank mandiri bukukan laba bersih rp 5,92 triliun jakarta, investor.id - pt bank mandiri (persero) tbk dalam tiga bulan pertama tahun ini membukukan laba bersih secara konsolidasi sebesar rp 5,92 triliun, turun 25,24% secara tahunan ( year on year /yoy). Penurunan tersebut akibat biaya cadangan kerugian penurunan nilai (ckpn) perseroan meningkat 55,42% (yoy) menjadi rp 5,41 triliun. Direktur keuangan bank mandiri sigit prastowo menyampaikan, margin bunga bersih ( net interest margin /nim) juga menurun dari 5,4% menjadi 5,1%. Meski demikian, pendapatan bunga bersih ( net interest income /nii) mandiri pada kuartal i-2021 sebesar rp 17,49 triliun, meningkat 12,55% (yoy).

Sedangkan pendapatan berbasis komisi ( fee based income ) mengalami kontraksi 1,62% (yoy) menjadi rp 7,61 triliun. Penurunan fee based income karena perseroan belum membukukan pendapatan dari dividen anak usaha sebesar kurang lebih rp 700 miliar. Nantinya, dividen ini akan dicatatkan pada kuartal ii-2021. Selain itu, perseroan mengalami penurunan keuntungan dari transaksi forex ( forex gain ) sekitar rp 1 triliun.

"secara konsolidasi, bank mandiri membukukan laba bersih rp 5,9 triliun, kontribusi laba dari perusahaan anak sebesar rp 871,2 miliar," ucap sigit dalam konferensi pers paparan kinerja bank mandiri kuartal i-2021, selasa (27/4). Adapun, pendapatan operasional secara konsolidasi masih tumbuh positif 7,16% (yoy) menjadi rp 25,6 triliun. Biaya operasional perseroan juga meningkat 14,55% (yoy) menjadi rp 11,49 triliun disebabkan biaya merger bank syariah indonesia (bsi). Bank mandiri secara konsolidasi berhasil membukukan laba sebelum provisi (ppop) sebesar rp 14,1 triliun, tumbuh 1,7% dari periode yang sama tahun lalu.

Lebih lanjut, sigit memaparkan, bsi menyalurkan pembiayaan sebesar rp 159,1 triliun, tumbuh 14,7% (yoy). Lalu, bank mantap hingga kuartal i mengucurkan kredit senilai rp 27,5 triliun, naik 26,3% (yoy). "kemudian, asuransi jiwa axa mandiri dan mandiri inhealth mencatat total pendapatan premi rp 1,5 triliun, tumbuh 4,9% (yoy). Mandiri sekuritas mencatat equity trading value rp 160,7 triliun, naik 160,5% (yoy)," sambung sigit.

Di sektor multifinance , mandiri tunas finance (mtf) dan mandiri utama finance (muf) mencatat total outstanding kredit rp 53,3 triliun, terkontraksi 11,3% (yoy). Serta dana kelolaan mandiri investasi tercatat rp 69,1 triliun, tumbuh 14,9% (yoy). Kemudian, perseroan juga mencatatkan pertumbuhan aset yang cukup besar 20% (yoy) mencapai rp 1.584,1 triliun pada kuartal pertama. "pertumbuhan yang tinggi ini juga didorong oleh hasil merger bsi bulan februari 2021," kata sigit.


Baca Juga

0  Komentar