Mau Investasi ORI? Kenali Karakteristiknya

Kompas- Ekonomi   Minggu, 4 Juli 2021

img

Mau investasi ori? kenali karakteristiknya jakarta, kompas.com - ori adalah singkatan dari obligasi ritel indonesia. Tentu, jenis obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah indonesia ini ada beragam sesuai dengan karakternya. Secara definisi, ori merupakan salah satu instrumen surat berharga negara (sbn) yang ditawarkan kepada individu atau perorangan wni melalui kementerian keuangan dan dijual oleh mitra penjual yang sudah ditetapkan, yakni bank, sekuritas, dan intitusi keuangan lainnya. Sedangkan obligasi atau surat utang adalah salah satu instrumen investasi yang menjanjikan kepada pemegang surat utang, dan akan menerima arus kas (cashflow) atau kupon pada satu waktu tertentu di masa mendatang.

Misalnya, kuponnya adalah 6 persen per tahun dengan jangka waktu 3 tahun. Maka pemegang obligasi tersebut akan dapat pembayaran kupon sebesar 6 persen tiap tahun selama 3 tahun. Pada saat jatuh tempo tahun ketiga, kamu akan dapat pokok atau modal investasinya. Sebelum memutuskan berinvestasi di ori, kamu perlu tahu berbagai karakteristiknya.

Simak penjelasannya sebagai berikut. 1. Jenis obligasi dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.daftarkan email produk obligasi memiliki dua jenis bila dilihat dari segi penerbitnya, yaitu obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah atau dari perusahaan swasta. Menurut perencana keuangan finansialku, gembong, cfp®, obligasi pemerintah ada surat utang negara (sun) tipe fix rate (fr) yang dilakukan dengan sistem lelang dengan nominal investasi yang besar.

Ada juga jenis obligasi ritel yang ditujukan kepada investor individu, seperti ori, sbr (saving bond ritel), dan st (sukuk tabungan). Namun pada kali ini, kita akan membahas soal ori. 2. Karakteristik ori sejak diterbitkan perdana pada tahun 2006 yakni ori-01 hingga 2021 dengan ori-19, pemerintah tidak pernah gagal bayar dalam membayar kupon obligasi ritel ini.

“karena ori ini kupon dan pokoknya dijamin oleh undang-undang,” jelas gembong. Tentu saja, pembayaran bunga dan pokok ori sudah disediakan dalam apbn dan dijamin oleh uu no. 24 tahun 2002 tentang surat utang negara. Kata gembong, hal inilah yang menjadi perbedaan mendasar ori dengan obligasi swasta, yakni soal kepastian dan jaminan dari undang-undang.


Baca Juga

0  Komentar