MUI Sumbar Tak Setuju Penutupan Masjid Saat PPKM Mikro

CNN Indonesia - Peristiwa   Rabu, 7 Juli 2021

img

Mui sumbar tak setuju penutupan masjid saat ppkm mikro jakarta, cnn indonesia -- majelis ulama indonesia (mui) sumatera barat menolak kebijakan pemerintah pusat meniadakan kegiatan ibadah di masjid selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (ppkm) mikro. Ketua umum mui sumatera barat gusrizal gazahar membandingkan aturan kegiatan di rumah ibadah dengan mal. Ia menilai ada kejanggalan dalam aturan yang dibuat. "kita tidak setuju meniadakan kegiatan ibadah di rumah ibadah, di masjid, selama ppkm mikro.

Alasan paling mendasar adalah dalam aturan-aturan itu malah memberikan peluang ke tempat-tempat yang malah berpotensi besar terjadi penularan, seperti mal diizinkan 25 persen," kata gusrizal saat dihubungi cnnindonesia.com, rabu (7/7). #div-gpt-ad-1589439603493-0 iframe{ border: 0px; vertical-align: bottom; position: fixed !important; z-index: 1 !important; left: 0px; right: 0; margin: auto; } gusrizal mengatakan potensj penularan virus corona di masjid kecil. Pasalnya, jemaah tak banyak bicara. Hanya imam atau khotib yang berbicara saat ibadah.

Selain itu, mui sumatera barat juga telah mengimbau masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan saat di masjid. Dia menjamin kegiatan di masjid tetap aman selama ppkm mikro. Gusrizal berkata ia telah menyatakan sikap pada pemerintah provinsi sumatera barat. Dia mengklaim pemda telah menyetujui saran dari mui sumatera barat.

"telah disepakati tadi bahwa ibadah tetap boleh dilakukan selama masa pandemi ini, termasuk iduladha, kemudian juga berkurban dengan menerapkan prokes yang ketat," ujarnya. Pemerintah memperketat penerapan ppkm mikro di 43 kabupaten/kota di 20 provinsi. Empat daerah di antaranya berada di sumatera barat. Selama ppkm mikro, pemerintah meniadakan sejumlah kegiatan tatap muka, seperti sekolah, ibadah, dan sosial kemasyarakatan.


Baca Juga

0  Komentar