"net sell" rp 145 miliar, investor asing lepas tapg, bbri, dan bbtn jakarta, investor.id - indeks harga saham gabungan (ihsg) bursa efek indonesia (bei), kamis (22/4), ditutup stagnan dengan kenaikan hanya 0,94 poin menjadi 5.994,18. Pergerakan indeks berada dalam rentang 5.980,46-6.024,94 dengan nilai transaksi rp 8,6 triliun. Pemodal asing merealisasikan penjualan bersih (net sell) rp 145,34 miliar. Lima saham dengan net sell terbanyak melanda saham pt triputra agro persada tbk (tapg) rp 205,54 miliar, pt bank rakyat indonesia tbk (bbri) rp 121,46 miliar, pt bank tabungan negara tbk (bbtn) rp 37,33 miliar, pt bank mandiri tbk (bmri) rp 18,37 miliar, dan pt merdeka copper & gold tbk (mdka) rp 17,48 miliar.

Adapun lima saham yang mencatatkan pembelian bersih ( net buy ) oleh pemodal asing, yaitu saham pt astra international tbk (asii) rp 156,14 miliar, pt telkom indonesia tbk (tlkm) rp 86,26 miliar, pt matahari department store tbk (lppf) rp 33,29 miliar, pt bank central asia tbk (bbca) rp 32,86 miliar, dan pt unilever indonesia tbk (unvr) rp 27,70 miliar. Pergerakan ihsg hari ini didukung penguatan empat sektor saham, yaitu sektor aneka industri dengan lonjakan 3,09%, sektor infrastruktur 0,48%, sektor pertambangan 0,16%, dan sektor keuangan 0,01%. Sedangkan sektor saham dengan penurunan terdalam, yaitu saham sektor pertanian 0,75%, sektor barang konsumsi 0,40%, sektor konstruksi 0,35%, sektor perdagangan dan jasa 0,16%, dan sektor manufaktur 0,01%. Meski ihsg stagnan, sejumlah saham ini masih menorehkan kenaikan harga hingga auto reject atas (ara), yaitu saham pt primarindo asia infrastructure tbk (bima) naik rp 20 (33,90%) menjadi rp 79, pt matahari department store tbk (lppf) menguat rp 385 (25%) menjadi rp 1.925, pt perdana bangun pusaka tbk (koni) naik rp 250 (24,63%) menjadi rp 1.265, pt matahari putra prima tbk (mppa) menguat rp 170 (24,64%) menjadi rp 860, dan pt akbar indo makmur stimec tbk (aims) menguat rp 90 (24,58%) menjadi rp 456.