Pelantikan di Tengah Kontroversi

Koran Tempo   Selasa, 1 Juni 2021

img

Pelantikan di tengah kontroversi jakarta – suasana khidmat memenuhi aula gedung juang komisi pemberantasan korupsi (kpk), kemarin siang. Di tengah aula, 53 perwakilan pegawai komisi antirasuah itu berbaris rapi mengenakan seragam putih-hitam dengan dasi merah. Dengan serempak, puluhan pegawai itu mengucapkan sumpah menjadi pegawai negeri sipil. "saya bersumpah bahwa saya, untuk diangkat menjadi pegawai negeri sipil, akan setia dan taat sepenuhnya kepada pancasila, undang-undang dasar negara republik indonesia tahun 1945, negara, dan pemerintah," ucap para pegawai kpk, yang kini berstatus aparat sipil negara, kemarin.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan para pegawai kpk itu dibagi menjadi tiga fase. Pertama, pelantikan dan pengambilan sumpah sekretaris jenderal, deputi pencegahan, deputi penindakan, serta kedeputian lain oleh ketua kpk firli bahuri. Selanjutnya, pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan seluruh pegawai dan pejabat eselon ii dan iii oleh sekretaris jenderal. Terakhir, pelantikan dan pengambilan sumpah dalam jabatan struktural eselon ii dan iii oleh sekretaris jenderal.

Sebanyak 1.271 pegawai kpk beralih status dan dilantik sebagai aparat sipil negara sebagaimana amanat undang-undang kpk yang baru. Para pegawai tersebut dianggap memenuhi syarat setelah dinyatakan lulus tes wawasan kebangsaan. Pelantikan tersebut menimbulkan kontroversi karena 75 pegawai kpk dinyatakan tidak lulus tes wawasan kebangsaan. Para pegawai yang tidak lulus tersebut umumnya adalah penyelidik yang tengah menangani kasus korupsi kakap.

Karangan bunga ucapan selamat atas berlangsungnya upacara pelantikan dan pengambilan sumpah menjadi pegawai negeri sipil di gedung komisi pemberantasan korupsi, jakarta, 1 juni 2021. Tempo/imam sukamto deputi pencegahan kpk pahala nainggolan menyatakan sedih karena sejumlah pegawai terdekatnya tak bisa dilantik menjadi aparat sipil negara. Sebanyak 75 pegawai kpk dinyatakan tak lulus tes wawasan kebangsaan. Sebanyak 51 orang di antaranya dipecat dan 24 sisanya harus mengikuti pendidikan kebangsaan sebelum bisa menjadi aparat sipil negara.

"saya prihatin juga office boy yang bikinin saya kopi masuk yang tidak diangkat. Petugas call centre 198, juga teman badminton, programmer it, juga masuk 75," kata pahala kepada tempo , kemarin. Pahala menuturkan, pelantikan ini pengalaman keduanya sebagai pegawai negeri sipil. Ia pernah diangkat menjadi pegawai negeri sipil pada 1986 saat bergabung dengan badan pengawasan keuangan dan pembangunan (bpkp).

Pahala mengundurkan diri dari bpkp pada 1995 dan masuk ke kpk pada 2015. Sebanyak 600 lebih pegawai kpk yang lulus tes wawasan kebangsaan sebelumnya berupaya meminta agar pelantikan ini ditunda. Mereka berharap pimpinan bisa memperjuangkan nasib 75 pegawai yang tak lulus tes dan bisa mengikuti pelantikan bersama-sama. Sebab, mereka merasa banyak kejanggalan dalam tes wawasan kebangsaan yang mereka lakoni.

Namun upaya itu gagal. Sehari sebelum pelantikan, pimpinan kpk menggelar audiensi bersama perwakilan pegawai yang memprotes pelantikan. Dalam pertemuan itu, pimpinan berkukuh pelantikan harus dilakukan pada 1 juni dengan alasan tanggal penetapan sudah ditentukan jauh-jauh hari. Beberapa hari sebelum pelantikan, pimpinan dan para pejabat struktural kpk mewanti-wanti agar seluruh pegawai yang memenuhi syarat mengikuti pelantikan.

Jika tidak hadir, pegawai akan dinyatakan gugur sebagai aparat sipil negara. "dari kemarin diulang-ulang melalui pengumuman pengeras suara kantor bahwa pelantikan ini hanya sekali dan tidak ada susulan," ujar seorang pegawai. Ketua kpk firli bahuri saat upacara pelantikan dan pengambilan sumpah menjadi pegawai negeri sipil dilaksanakan secara daring di gedung komisi pemberantasan korupsi, jakarta, 1 juni 2021. Tempo/imam sukamto ketua kpk firli bahuri menyebutkan seluruh pegawai yang dinyatakan memenuhi syarat asesmen tes wawasan kebangsaan, yakni 1.271 orang, hadir mengikuti pelantikan.

Sebanyak 85 pegawai hadir secara fisik di gedung c1 kpk, 354 pegawai hadir secara fisik di gedung merah putih kpk, 12 pegawai hadir di rutan guntur kpk, dan 820 pegawai hadir secara virtual melalui aplikasi zoom. Firli berharap pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini menjadi semangat baru bagi pegawai kpk untuk terus bekerja dan mengabdi kepada bangsa dan negara. Firli juga berharap alih status ini tidak mengurangi profesionalisme serta nilai-nilai integritas. "sehingga kpk dapat terus memberikan sumbangsih nyata dalam upaya pemberantasan korupsi demi mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan bangsa," katanya.

Mantan direktur pembinaan jaringan kerja antar-komisi dan instansi, sujanarko, buka suara soal acara pelantikan tersebut. Dia menyindir dengan mengucapkan selamat kepada ketua kpk firli bahuri dan juga empat komisioner kpk lainnya. “saya sampaikan selamat kepada firli bahuri, akhirnya yang sudah lama dicita-citakan tercapai, ronde pertama telah dimenangkannya,” kata dia lewat keterangan tertulis, selasa, 1 juni 2021. Sujanarko adalah salah satu pegawai yang tersingkir dari kpk lewat tes wawasan kebangsaan yang kontroversial.


Baca Juga

0  Komentar