Platform Investasi Reksa Dana Bibit Dapat Kucuran Dana 65 Juta Dollar

Finansialku   Selasa, 4 Mei 2021

img

Platform investasi reksa dana bibit dapat kucuran dana 65 juta dollar bibit dapatkan pendanaan senilai us$ 65 juta dari sequoia capital india, prosus ventures, tencent, dan harvard management company. Baca selengkapnya dalam artikel finansialku berikut. Platform investasi reksa dana, bibit mendapat pendanaan senilai us$ 65 juta dari sequoia capital india, diikuti oleh prosus ventures, tencent dan harvard management company. Investor sebelumnya yang telah mendukung bibit.id seperti ac ventures dan east ventures juga kembali berpartisipasi dalam pendanaan ini.

Dana segar yang diperoleh bibit ini akan mereka gunakan untuk meluncurkan produk dan fitur baru, mengembangkan teknologi, memperkuat tim dengan rekrutan baru, serta meningkatkan edukasi seputar topik finansial. .example_responsive_1{width:320px;height:100px}@media(min-width:500px){.example_responsive_1{width:468px;height:60px}}@media(min-width:800px){.example_responsive_1{width:728px;height:90px}} (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); “sebelumnya, pasar modal di indonesia dianggap sebagai tempat berinvestasi yang menakutkan dan hanya untuk kalangan tertentu. Bibit mendayagunakan teknologi untuk membuat investasi semakin mudah diakses terutama investor pemula,” jelas ceo bibit, sigit kouwagam, mengutip dari swa.co.id. Menurutnya, bibit berupaya mendorong aksesibilitas pasar saham dengan cara memanfaatkan teknologi.

Dengan memanfaatkan teknologi robo advisor, bibit dapat menjangkau investor pemula yang belum memiliki pengalaman. “kami percaya semua masyarakat indonesia berhak mendapatkan masa depan yang lebih baik. Mendorong kebiasaan berinvestasi dengan cara yang benar merupakan salah satu cara untuk mewujudkannya,” ujar sigit. [baca juga: review jujur bibit, aplikasi reksa dana terbaik di android] untuk informasi, berdasarkan data idx dan ksei, jumlah retail investor di indonesia tumbuh 78% secara yoy di 2020 menjadi 3,2 juta investor.

Peningkatan ini disumbang oleh kalangan milenial di mana 92% investor baru pada tahun 2020. Pada kuartal pertama di tahun 2021 sendiri, ada penambahan sebanyak 1 juta investor reksa dana yang terdaftar di pasar modal. Meskipun adanya peningkatan yang signifikan, saat ini partisipasi dari masyarakat indonesia di pasar modal masih kurang dari 2%. Sobat finansialku tertarik berinvestasi di reksa dana? jangan lewatkan kesempatan mendapatkan ilmu reksa dana secara cuma-cuma melalui audiobook berikut ini.

Sementara itu, rohit agarwal, vp sequoia india menyatakan investor reksa dana di indonesia sendiri bertumbuh hampir 10 kali lipat sejak 5 tahun terakhir. “menabung melalui reksa dana menjadi langkah pertama dalam berinvestasi dan bibit telah membantu jutaan konsumen untuk dapat memulai perjalanan investasi mereka,” jelas rohit. Adapun sachin bhanot, head of southeast asia investments di prosus ventures menambahkan, saat ini, segmen wealth management digital di indonesia sedang berada di inflection point, hal ini didorong oleh ekonomi indonesia yang dipimpin oleh milenial dan mayoritas berbasis smartphone. “kami percaya bahwa perusahaan ini berada di garda terdepan platform investasi di indonesia dan akan terus mendukung inklusi keuangan di seluruh bagian indonesia,” jelas sachin.


Baca Juga

0  Komentar