PNS Ngeluh THR Kecil, Mendagri: Syukuri Apa yang Sudah Ada

Harianpijar - Indeks   Selasa, 4 Mei 2021

img

Pns ngeluh thr kecil, mendagri: syukuri apa yang sudah ada harianpijar.com , jakarta – sepertinya tidak semua pns senang dengan thr tahun ini. Pasalnya, belakangan muncul sebuah petisi online yang berisi keluhan kecilnya jumlah thr yang diterima asn. Petisi itu ditujukan kepada presiden joko widodo (jokowi) dan menteri keuangan sri mulyani indrawati. Mendagri tito karnavian pun terlihat jengkel dengan adanya pns yang keberatan dengan besaran thr tersebut.

Menurutnya, seharusnya para pns berterima kasih kepada jokowi dan sri mulyani, sebab dengan kondisi pandemi saat ini keuangan negara sangat sulit. “makanya kita berterima kasih kepada ibu menteri keuangan dan bapak presiden kita masih diberikan thr di tengah situasi yang sulit seperti ini. Kita harus bersyukur betul,” kata tito karnavian dalam acara musyawarah perencanaan pembangunan nasional tahun 2021, selasa, 4 mei 2021, seperti dilansir dari detik. Tito karnavian lalu meminta kepada para kepala daerah agar menyampaikan pesan kepada para pns di daerah bahwa thr yang didapati harus disyukuri.

Meskipun besarannya tidak sebesar sebelum pandemi karena tidak ada unsur tunjangan kinerja di dalamnya. “untuk pegawai negeri, tolong teman-teman dari kepala daerah sampaikan kepada rekan-rekan di daerah. Ini dalam situasi kontraksi keuangan yang berat seperti ini, pemerintah masih memberikan thr di luar tukin. Kita harus syukuri,” tuturnya.

Tito karnavian meminta para asn untuk mencoba empati kepada pegawai swasta. Di mana, situasi pandemi membuat banyak perusahaan swasta jatuh, bahkan sampai ada yang bangkrut. Sementara asn masih tetap bekerja bahkan mendapatkan thr. “kita pegawai negeri masih bisa punya thr, negara bangkrut baru kita nggak punya (thr).

Dan kalau kita melihat pihak yang lain, masyarakat tidak bekerja yang nganggur, jumlahnya sekarang jutaan juga. Mereka tidak mendapatkan apa-apa. Siapa yang mau ngasih thr,” sebutnya. Selain itu, tito karnavian juga menyindir para pemerintah daerah yang anggarannya masih lebih besar untuk belanja pegawai ketimbang belanja modal.

“jadi tolonglah teman-teman kepala daerah berikan pengertian kepada asn di daerah-daerah. Syukurilah apa yang sudah ada, sudah ada honor, ini belanja pegawai banyak sekali porsinya dalam struktur apbd. Ini harus diperbaiki, sudah dikasih lagi thr, bersyukur,” pungkas tito karnavian. (msy/det).


Baca Juga

0  Komentar