Potensi Menjanjikan, Maybank Pandang Digitalisasi Krusial bagi Percepatan Bisnis Syariah

Investor   Kamis, 27 Mei 2021

img

Potensi menjanjikan, maybank pandang digitalisasi krusial bagi percepatan bisnis syariah jakarta, investor.id - pt bank maybank indonesia tbk memandang bahwa masa depan perbankan syariah di indonesia masih sangat menjanjikan. Namun demikian, percepatan bisnis syariah harus segera diikuti solusi digitalisasi guna merespon adanya perubahan perilaku nasabah. Hal itu disampaikan presiden direktur maybank indonesia taswin zakaria pada acara shariah thought leaders forum , dengan tema " from niche to mainstream : accelerating shariah economy and finance in the digital era " yang digelar secara virtual, kamis (27/5). "masa depan perbankan syariah di indonesia masih sangat menjanjikan.

Jika dilihat dari perspektif transaksi perbankan, pandemi mengubah perilaku nasabah dan situasi ini mempercepat adopsi kemajuan teknologi digital yang juga berkontribusi signifikan terhadap penggunaan digital banking , termasuk di maybank," demikian kata taswin melalui keterangannya. Potensi yang dimaksud misalnya dari angka populasi masyarakat muslim indonesia yaitu 229 juta atau 85% dari total penduduk indonesia. Kemudian tingginya angka pengguna internet yaitu 202,6 juta pemakai dan adanya pengembangan di beberapa sektor produk halal seperti halal tourism serta masih tersedianya ruang gerak bagi sektor keuangan syariah untuk mengakses dan mendukung sektor umkm. "dengan besarnya potensi untuk pertumbuhan, peran digital sangat krusial dalam mendorong percepatan solusi perbankan syariah," imbuh taswin.

Dia pun memaparkan kesiapan maybank indonesia dalam menyediakan ekosistem yang komprehensif melalui solusi digital berbasis komunitas dengan digital banking m2u. Misalnya lewat fitur one-stop-shop solution untuk produk syariah seperti zakat, sedekah dan lainnya, termasuk perencanaan keuangan syariah seperti haji atau umrah. Meski begitu, solusi syariah maybank tentunya tidak hanya berlaku bagi kalangan muslim tapi juga dapat digunakan seluruh lapisan masyarakat di indonesia. Selain dari aspek demografi, potensi bagi perbankan syariah masih begitu menjanjikan jika melihat pengaruh digitalisasi terhadap halal lifestyle.

Sejumlah sektor bisnis pun diproyeksi tumbuh subur di masa mendatang. Seperti lini investasi, pembayaran dan kebiasaan berbelanja, produk bersertifikasi halal, pariwisata muslim-friendly , fesyen, kosmetik, obat-obatan, media dan konten kreatif hingga gaya hidup sehat yang halal. "melalui sinergi dan kolaborasi positif di antara para penggeraknya, sektor ekonomi dan keuangan syariah dapat memainkan kunci penting dalam menopang perekonomian nasional di saat pandemi maupun di masa mendatang," ungkap taswin. Sementara itu, forum yang digelar unit usaha syariah (uus) maybank indonesia tersebut terselenggara dalam dua sesi dialog.

Forum menghadirkan regulator, pakar keuangan syariah internasional dan praktisi bisnis deputi komisioner otoritas jasa keuangan (ojk) institut dan keuangan digital imansyah. Dari sektor perbankan diwakili oleh chief strategy, transformation & digital officer maybank indonesia michel hamilton. Adapun dari sektor pasar keuangan syariah diwakili direktur utama bri danareksa friderica widyasari. Selanjutnya turut hadir senior investment analyst saturna mustafa aydemir dan dengan moderator yakni group head sharia banking maybank indonesia romy buchari dan anggota dewan pengawas syariah maybank indonesia & sharia scholar m teguh prawira.

Sedangkan dari sektor halal lifestyle diwakili oleh direktur industri produk halal, komite nasional ekonomi keuangan syariah (kneks), afdhal aliasar, presiden direktur grab indonesia ridzki kramadibrata, dan influencer zee zee shahab. Forum maybank indonesia shariah thought leaders forum 2021 dibuka dengan sambutan presiden direktur, maybank indonesia, taswin zakaria dilanjutkan dengan pemaparan mengenai lanskap ekonomi syariah secara global oleh dato’ dr afifi al-akiti, islamic scholar di bidang ekonomi syariah dari universitas oxford, beliau juga termasuk dalam the world’s 500 most influential muslims 2021. "forum webinar maybank indonesia shariah thought leaders forum 2021 diharapkan bisa memberi kontribusi positif dan relevan bagi kemajuan industri perbankan syariah di tanah air dalam menjawab sejumlah tantangan dan meraih peluang bisnis syariah di masa yang akan datang," demikian pungkas taswin. Adapun per maret 2021, maybank indonesia memiliki 362 cabang termasuk cabang syariah yang tersebar di indonesia serta satu cabang luar negeri di mumbai, india. maybank indonesia mencatat mengelola simpanan nasabah sebesar rp 117,1 triliun dan memiliki total aset senilai rp 173,7 triliun.


Baca Juga

0  Komentar