Saham BUMN Konstruksi Rebound, Ada Ancaman Dead Cat Bounce

Cnbcindonesia-market   Selasa, 6 April 2021

img

Saham bumn konstruksi rebound, ada ancaman dead cat bounce jakarta, cnbc indonesia - sempat ambruk selama berberapa hari berturut-turut, saham konstruksi badan usaha milik negara (bumn) karya akhirnya berhasil bangkit pada perdagangan hari ini. Sebelumnya emiten-emiten konstruksi ini terkoreksi parah setelah merespons laporan keuangan tahunan yang cenderung kurang memuaskan karena merugi parah atau laba bersihnya ambruk hingga 90%. Kinerja yang kurang memuaskan tersebut menyebabkan saham-saham konstruksi ambruk selama berberapa hari beruntun bahkan hingga menyentuh titik terendah yang diijinkan oleh regulator alias arb (batas koreksi 7% dalam sehari). Bahkan saham pt waskita karya tbk (wskt) yang membukukan kerugian bersih di tahun 2020 lalu sebesar rp 7 triliun mencatatkan koreksi selama 12 hari beruntun.

Tercatat pada perdagangan hari ini wskt berhasil naik 4,27%, pt adhi karya tbk (adhi) melesat 6,22%, pt pp tbk (ptpp) naik 4,30%, sedangkan pt wijaya karya tbk (wika) terapresiasi 3,15%. Kenaikan disebabkan oleh investor asing yang kompak masuk ke saham-saham kosntruksi ini dimana wika diborong rp 18 miliar, wskt dibeli rp 30 miliar, ptpp dikoleksi rp 15 miliar, dan pt adhi diserok asing rp 8 miliar. Meskipun sukses bangkit hari ini banyak pihak yang beranggapan bahwa kenaikan pada perdagangan hari ini hanya bersifat teknikal rebound saja dimana ketika saham sudah ambruk parah maka akan terjadi apresiasi secara teknikal terlebih dahulu sebelum kembali melanjutkan koreksinya, apalagi momentum pasar sedang pas dimana hari ini ihsg melesat 0,54% di pasar modal hal ini memang sudah sering terjadi bahkan muncul sebutan dead cat bounce untuk saham-saham yang tiba-tiba bangkit ketika terjadinya tren koreksi. Bahkan sebelumnya dead cat bounce sudah pernah terjadi di saham konstruksi tepatnya pada tanggal 8 februari silam dimana saham-saham konstruksi beramai-ramai bangkit setelah sebelumnya ambruk parah dari posisi tertingginya dalam 2 tahun terakhir.

Setelah apresiasi di tanggal tersebut toh ternyata saham-saham konstruksi ini masih melanjutkan tren koreksinya hingga akhirnya pada perdagangan hari ini saham-saham konstruksi kembali rebound. Sebelumnya, saham-saham bumn karya memang terkoreksi parah akibat rilis laporan keuangan yang mengecewakan para investor. Pt waskita karya tbk (wskt) contohnya, dimana perseroan pada tahun 2020 terpaksa membukukan rugi bersih rp 7,38 triliun. Rugi bersih yang amat masif ini menyapu bersih seluruh laba ditahan waskita yang sudah dikumpulkan sejak perseroan pertama kali berdiri pada tahun 1973 sehingga ekuitas wskt saat ini hanya tersisa rp 7,53 triliun, lenyap lebih dari separuh tepatnya 57,88% dari posisi tahun lalu rp 17,88 triliun.

Bahkanwsktterpaksa membukukan rugi bruto sebesar rp 1,97 triliun. Rugi bruto sendiri merupakan hal yang sangat negatif karena pendapatan usaha alias omset bahkan tidak dapat menutupi beban pokok pendapatan. Sejatinya tak hanya wskt yang merugi, akan tetapi anak usahanya juga terpantau membukukan rugi bersih parah yang tentu saja memberatkan entitas induk. Catat saja pt waskita beton precast tbk (wsbp) tercatat mencetak rugi bersih rp 4,75 triliun dan pt waskita toll road yang merugi rp 965 miliar.

Berbeda dengan wskt, saudaranya sesama bumn karya pt wijaya karya tbk (wika) masih mampu membukukan untung bersih di tahun 2020 sebesar rp 50 miliar tidak merugi memang, akan tetapi angka ini turun 92% dari laba bersih tahun lalu. Akan tetapi sejatinya wika bisa membukukan laba bersih bukan karena operasional perusahaan akan tetapi karena pendapatan lain-lain yang naik dari rp 1,18 triliun menjadi rp 3,06 triliun. Pendapatan lain-lain ini utamanya didapatkan dari pemulihan penurunan nilai yang bersifat one-off sebesar rp 2,37 triliun. Meskipun demikian pemulihan penurunan nilai ini tidak didapatkan wika dalam bentuk uang kas akan tetapi sebagian besar melaui konversi piutang usaha milik wika realty menjadi penyertaan saham di pt jakarta river city, pt makassar coastal city alias debt to equity swap.

Aksi debt to equity swap biasanya merugikan perusahaan sebab biasanya perseroan terpaksa menukar piutangnya dengan saham perusahaan yang kinerjanya dipertanyakan (karena tidak mampu membayar hutang) di harga tinggi. Selanjutnya ada pt pp tbk (ptpp), karena pt adhi karya tbk (adhi) belum melaporkan kinerja keuanganya. Bernasib sama dengan wika yang masih mampu membukukan laba bersih meski anjlok parah dari tahun lalu, ptpp berhasil meraup cuan rp 128 miliar tahun ini, turun 86% dari posisi tahun lalu. Kondisi ptpp sejatinya menjadi yang paling 'mending' diantara bumn-bumn karya lain dimana ptpp sukses membukukan laba bruto rp 2,1 triliun 'hanya' turun 43% dibanding tahun lalu.

Terakhir, pt adhikarya (persero) tbk(adhi) yang baru saja mengeluarkan laporan keuangan mereka selama tahun 2020 lalu juga terpantau rugi parah. Berdasarkan laporan keuangan tersebut,adhi mencetak laba bersih sebesar rp 23,98 miliar. Besaran laba pada 2020 anjlok hingga 96% jika dibandingkan dengan tahun 2019 yang mana perusahaan memperoleh keuntungan rp 663,8 miliar. Berdasarkan laporan keuangan, anjloknya laba sejalan dengan turunnya pendapatan perusahaan dari penjualan pada tahun 2020 menjadi rp 10,8 triliun atau menyusut 29,27% secara tahunan (year-on-year/yoy).

Pendapatan perusahaan selama tahun 2019 mencapai rp 15,3 triliun. Melihat hal ini wajar memang apabila menteri badan usaha milik negara periode 2011-2014, dahlan iskan meyakini adanya ramalan dari para ekonom mengenai ketahanan bumn infrastruktur tinggal tunggu waktu. Menurutnya posisi bumn itu sulit atau sulit sekali. Selain dahlan, investor kawakan lo kheng hong juga pernah menyebutkan bahwa dirinya takut untuk berinvestasi di saham bumn karya karena hutangnya yang menggunung ini.


Baca Juga

0  Komentar