Tumbuh di Tengah Pandemi, Pendapatan Usaha BEI Capai Rp 1,92 Triliun

Medan Bisnis Daily - News   Sabtu, 3 Juli 2021

img

Tumbuh di tengah pandemi, pendapatan usaha bei capai rp 1,92 triliun medanbisnisdaily.com - medan. Di tengah kondisi yang penuh tantangan dalam menghadapi pandemi covid- 19, pt bursa efek indonesia (bei) mengalami pertumbuhan yang baik. Aktivitas perdagangan bisa terlaksana tanpa kendala sepanjang tahun 2020 hingga saat ini. Berbagai aktivitas lain pun bisa tetap diadakan meskipun sebagian besar berlangsung secara virtual.

Dalam rapat umum pemegang saham tahunan (rupst) tahun 2021 yang digelar secara online dan offline dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19, dipaparkan sepanjang tahun 2020 terjadi peningkatan jumlah dan partisipasi investor, peningkatan kuantitas dan kualitas perusahaan tercatat dengan jumlah pencatatan perusahaan baru tertinggi di asean. Frekuensi perdagangan di bei juga tertinggi di asean. Secara kinerja keuangan konsolidasi, bei berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar rp1,62 triliun atau meningkat 4,3% dari pendapatan usaha pada tahun 2019 yakni rp1,56 triliun. Secara keseluruhan, jumlah total pendapatan bei sebesar rp1,92 triliun atau meningkat 0,6% dari tahun 2019 yakni rp1,91 triliun.

Bei juga berhasil mencatatkan laba bersih tahun berjalan sebesar rp487,41 miliar di tahun 2020 atau tumbuh 9,5% dari tahun 2019. Pasar modal indonesia tahun 2020 ditutup dengan naiknya indeks harga saham gabungan (ihsg) mencapai level 5.979 atau hampir mencapai 6.000 setelah sempat turun lebih dari 37% ke level 3.937 pada maret 2020. Rata-rata nilai transaksi harian (rnth) bei pada november 2020 pernah mencapai rp13,2 triliun dan rp18,4 triliun pada desember 2020 yang membuat tahun 2020 rnth mencapai rp9,2 triliun. Pada tahun 2020, frekuensi perdagangan harian menyentuh rekor tertingginya, yaitu 1.697.537 kali transaksi pada 22 desember 2020.

Di tengah pandemi covid-19, ada 51 perusahaan tercatat baru di bei dan merupakan yang tertinggi di antara bursa lainnya di asean. Berdasarkan data ey global ipo trend report, bei masih masuk ke dalam daftar 10 besar bursa dengan aktivitas pencatatan saham tertinggi di dunia selama tiga tahun berturut-turut, sejak tahun 2018 hingga tahun 2020. "tahun 2020 menjadi tahun kebangkitan investor ritel domestik. Ditandai dengan total investor yang telah mencapai 3,88 juta atau meningkat 56% dari tahun 2019.

Investor aktif harian juga telah mencapai angka 94.700 atau meningkat 73% dibandingkan tahun sebelumnya," kata kepala perwakilan bei medan, pintor m nasution, sabtu (3/7/2021). Tahun 2020, perdagangan saham didominasi investor domestik ritel. Jumlahnya 48% dari total nilai perdagangan harian. Bei telah melakukan transformasi digital untuk kegiatan edukasi calon investor dan investor sejak sebelum pandemi covid-19.


Baca Juga

0  Komentar