Upaya Semen Indonesia Tingkatkan Laba di Tengah Pandemi

Investor   Senin, 17 Mei 2021

img

Upaya semen indonesia tingkatkan laba di tengah pandemi jakarta, investor.id - tren penurunan tingkat suku bunga pinjaman dan pembiayaan kembali ( refinancing ) utang berbunga tinggi menjadikan laba bersih pt semen indonesia tbk (smgr) tetap bertumbuh di tengah penurunan permintaan semen nasional akibat pandemi covid-19. Perbaikan laba tersebut diperkirakan berlanjut, seiring dengan upaya lanjutan pemangkasan utang dan harapan pasar semen kembali pulih menjelang semester ii tahun ini. Sedangkan ekspektasi mulai menggeliatnya proyek infrastruktur mulai kuartal ii tahun ini akan menjadi sentimen positif terhadap volume produksi dan penjualan semen perseroan. Diharapkan penjualan semen curah semen indonesia akan kembali meningkat.

Apalagi, perseroan satusatunya produsen semen yang memiliki lokasi pabrik yang tersebar di berbagai daerah. Semen indonesia membukukan peningkatan laba bersih sebesar 13,8% dari rp 446 miliar pada kuartal i-2020 menjadi rp 450 miliar sepanjang kuartal i-2021. Sedangkan pendapatan perseroan turun dari rp 8,58 triliun menjadi rp 8,07 trilliun. Raihan tersebut juga menunjukkan penurunan dibandingkan pendapatan dan laba bersih kuartal iv-2020 yang masing-masing rp 9,54 triliun dan rp 1,25 triliun.

“semen indonesia merupakan salah satu emiten yang paling diuntungkan dari tren penurunan tingkat bunga pinjaman, apalagi sebanyak 61% dari utang perseroan merupakan pinjaman bank. Pinjaman tersebut dikenakan bunga dengan dasar perhitungan jibor+1,85%,” tulis analis bri danareksa sekuritas maria renata dalam risetnya. Dia juga memberikan pandangan positif terkait refinancing utang semen indonesia senilai rp 1,1 triliun tahun ini setelah kuartal i-2021 melunasi utang senilai rp 500 miliar. Perseroan juga berniat mempercepat refinancing utang senilai rp 2,1 triliun tahun ini.

Aksi tersebut dilakukan berdasarkan kondisi posisi keuangan perseroan. Kondisi tersebut bisa menekan beban keuangan perseroan. Dia menambahkan, perseroan juga akan mendapatkan dukungan positif terkait penerbitan saham baru ( rights issue ) pt solusi bangun indonesia tbk (smcb) senilai rp 3 triliun guna pembayaran kembali utang. Hingga kini, rencana aksi masih berjalan sesuai dengan harapan.

Taiheiyo cement corporation (tcc) yang berniat mengambil alih saham baru sebanyak 15% tersebut menargetkan pelaksanaan transaksi itu padajuli 2021. Tcc berkomitmen untuk menginvestasikan dana hingga us$ 220 juta melalui solusi bangun indonesia. Berbagai faktor tersebut mendorong bri danareksa sekuritas untuk mempertahankan rekomendasi beli saham smgr dengan target harga dipertahankan rp 15.000. Target harga tersebut mempertimbangkan peningkatan penjualan semen curah pada semester ii tahun ini, seiring dengan mulai gencarnya pengembangan infrastruktur.

Terlebih, semen indonesia tercatat satu-satunya produsen semen yang memiliki lima merek semen dengan pabrik yang tersebar di beberapa wilayah. Hal itu diharapkan mempermudah perseroan untuk mendongkrak volume penjualan hingga akhir tahun. Target harga tersebut juga menggambarkan proyeksi kenaikan laba bersih perseroan menjadi rp 3,25 triliun tahun ini dibandingkan realisasi tahun 2020 senilai rp 2,79 triliun. Pendapatan perseroan juga diproyeksikan meningkat dari rp 35,17 triliun menjadi rp 37,02 triliun.

Mengenai realisasi kinerja keuangan perseroan hingga akhir kuartal i-2021, maria menyebutkan bahwa penurunan volume penjualan semen nasional bersamaan dengan pelemahan harga jual memicu penurunan pendapatan semen indonesia pada kuartal i-2021. Perseroan mencetak penjualan sebanyak 9,7 juta ton semen atau naik dari kuartal i-2020 didukung peningkatan permintaan pasar regional. Rata-rata harga jual semen perseroan turun mencapai 7,7% pada kuartal i-2021. Sedangkan penurunan beban bunga sebesar 27% pada kuartal i-2021, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya menjadi faktor utama penopang pertumbuhan laba bersih perseroan sepanjang periode tersebut.

Beban bunga ini diperkirakan lanjutkan penurunan sejalan dengan keinginan perseroan untuk membiayai kembali utang senilai rp 2,1 triliun tahun ini. “realisasi laba bersih perseroan senilai rp 450 miliar pada kuartal i-2021 tersebut merefleksikan sekitar 14% dari target laba bersih perseroan sepanjang tahun ini dengan total rp 3,25 triliun,” jelasnya. Sementara itu, analis sinarmas sekuritas andrianto saputra menyoroti pemulihan penjualan semen curah perseroan yang bisa berimbas terhadap peningkatan margin keuntungan semen indonesia. Per maret 2021, pasar semen curah menunjukkan pemulihan dibandingkan januari dengan penurunan 20,7% dan februari dengan pelemhan 13,9%.

Proyeksi peningkatan volume penjualan semen curah didukung mulai berjalannya proyek infrastruktur terhitung sejak akhir maret 2021. “kami memperkirakan penjualan semen curah akan menjadi mesin pertumbuhan industri semen dan penjualan semen jenis ini diestimasi pulih sepenuhnya mulai juni 2021,” tulis dia dalam risetnya. Proyeksi peningkatan penjualan semen curah tersebut ditopang sejumlah faktor, seperti permintaan lebih tinggi setiap semester ii, peningkatan anggaran infrastruktur tahun ini, dan program vaksinasi yang terus berlanjut di indonesia. “dengan perkiraan penjualan semen curah pulih, margin keuntungan semen indonesia akan lanjutkan peningkatan.

Diproyekksikan margin operasional kotor perseroan mencapai 31,9% tahun ini,” jelasnya. Peluang membaiknya penjualan semen curah mendorong sinarmas sekuritas untuk mempertahankan rekomendasi beli saham smgr dengan target harga rp 14.800. Target tersebut merefleksikan perkiraan ev/ebitda sekitar 12,9 kali. Saat ini, harga saham smgr dinilai terlalu rendah, sehingga menarik untuk dibeli.


Baca Juga

0  Komentar