Vaksinasi Mandiri Ramai Peminat

Koran Tempo   Rabu, 28 April 2021

img

Vaksinasi mandiri ramai peminat jakarta - kamar dagang dan industri (kadin) indonesia sudah merangkul belasan ribu perusahaan sebagai peserta program vaksinasi mandiri. Wakil ketua kadin bidang hubungan internasional, shinta widjaja kamdani, menyatakan ada 17.386 perusahaan yang telah mendaftarkan diri untuk mengikuti program ini. Adapun jumlah pesertanya sebanyak 8,6 juta orang. Menurut shinta, angka tersebut merupakan akumulasi dari dua gelombang pendaftaran yang dibuka oleh kadin.

Pada gelombang pertama yang berlangsung pada 28 januari sampai 28 februari, terdapat 9.176 perusahaan yang mendaftar dengan total peserta sebanyak 6,9 juta orang. Pada 10 maret pendaftaran kembali dibuka, dan ditutup pada 24 maret. "tahap ketiga akan dimulai minggu ini," kata dia kepada tempo , kemarin. Antusiasme para pelaku usaha untuk membiayai vaksinasi karyawannya ini bukan tanpa alasan.

Sekretaris jenderal asosiasi industri olefin, aromatik, dan plastik indonesia (inaplas), fajar budiono, berharap vaksinasi bisa mempercepat penanganan pandemi covid-19, yang akhirnya mendorong pemulihan ekonomi. "kami ingin cepat pulih karena ada momentum yang harus dikejar tahun ini," ujarnya. Fajar menuturkan, permintaan di pasar mulai berangsur meningkat meski belum normal. Selain itu, kenaikan kasus covid-19 di india berpotensi membuat pasokan produk di pasar global menurun.

Peluang untuk ekspor pun terbuka bagi pengusaha indonesia. Para anggota inaplas yang telah mendaftarkan diri ke kadin kini tengah menanti kepastian mengenai program vaksinasi mandiri, terutama soal harga vaksin covid-19. Fajar berharap harga vaksin yang ditetapkan pemerintah tak melebihi rp 500 ribu per dosis. "untuk perusahaan yang memiliki modal besar, mungkin akan maju dengan harga di atas rp 500 ribu per dosis.

Tapi bagi kami yang padat karya, bisa saja mundur karena kemampuannya terbatas," kata dia. Tenaga medis memegang botol vaksin sputnik v melawan covid-19 di moskow, rusia, 18 januari 2021. Reuters/shamil zhumatov dalam survei yang digelar asosiasi persepatuan indonesia (aprisindo), kisaran harga yang disanggupi perusahaan anggota adalah rp 200 ribu. Wakil ketua aprisindo, budiarto tjandra, berkeberatan jika harganya lebih mahal.

"kalau harganya terlalu tinggi, banyak yang mundur," ujarnya. Budiarto menuturkan, vaksinasi menjadi penting bagi para pengusaha lantaran kondisi perekonomian tampak mulai membaik. Kinerja ekspor alas kaki di kuartal pertama tahun ini naik 9,9 persen dari periode yang sama tahun lalu. Jika vaksinasi semakin lama selesainya, dia khawatir muncul gelombang kasus baru covid-19 seperti yang terjadi di india.

Sekretaris perusahaan pt bio farma (persero), bambang heriyanto, mengatakan penetapan harga vaksin masih dalam pengkajian badan pengawasan keuangan dan pembangunan (bpkp). Sesuai dengan peraturan menteri kesehatan nomor 10 tahun 2021 tentang pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan covid-19, kementerian kesehatan akan menentukan harga batas atas vaksin yang digunakan dalam program gotong royong. "nanti akan ada petunjuk teknisnya juga untuk mekanisme vaksinasinya," kata dia. Program vaksinasi gotong royong akan menggunakan tiga jenis vaksin dengan total 35 juta dosis.

Salah satunya adalah antivirus buatan china national pharmaceutical group atau sinopharm. Anak usaha bio farma, yaitu pt kimia farma tbk, sedang mempersiapkan pengadaan 15 juta dosis produk tersebut dengan pengiriman bertahap sebanyak dua kali. “(pengiriman pertama) kalau tidak akhir april ini, berarti mei, masih dinamis,” ujar bambang. Bio farma juga akan mendatangkan 20 juta dosis vaksin sputnik v dari rusia.


Baca Juga

0  Komentar