Ditekan Internasional, Israel-Palestina Sepakat Gencatan Senjata

Suara Karya   Jumat, 21 Mei 2021

img

Ditekan internasional, israel-palestina sepakat gencatan senjata praktis suasana di israel dan gaza dilaporkan langsung tenang. Tak ada lagi, gempuran pesawat-pesawat tempur israel ke gaza. Sebaliknya, juga tak ada lagi roket-roket yang meluncur dari gaza ke seantero wilayah israel. Dari tayangan kompastv, warga palestina di gaza terlihat menyambut gembira kesepakatan gencatan senjata israel-hamas, setelah 11 hari konflik memanas di jalur gaza.

Mereka turun ke jalan dan bersorak sorai sejak jumat (21/05/2021 dini hari. Mobil-mobil memenuhi jalan-jalan utama di gaza dengan klakson bersautan di sana-sini. Sebagian besar warga mengibarkan bendera palestina di jalan-jalan, dan dari jendela kediaman masing-masing. Gencatan senjata israel-palestina disepakati setelah mesir berinisiatif untuk menengahi dan resmi berlaku pada jumat (21/05/2021) dinihari.

Usai gencatan senjata, utusan as berjumpa dengan menlu israel-palestina. Spekulasi yang berkembang, gencatan senjata disepakati karena tekanan dunia internasional. Memang, sejak bentrok israel-palestina, aksi demo mendesak penghentian aksi kekerasan terus berkumandang di i kota-kota besar dunia. Tindakan nyata kemudian, sehari sebelum gencatan senjata, sidang majelis umum (smu) perserikatan bangsa-bangsa (pbb) di markas pbb, new york, as, kamis (20/05/2021) malam digelar pertemuan untuk membahas mata agenda 37 mengenai situasi di timur tengah dan agenda 38 mengenai isu palestina.

Pertemuan itu sendiri dihadiri 11 pejabat tingkat menteri (palestina, indonesia, turki, pakistan, arab saudi, qatar, yordania, kuwait, maldives, aljeria, tunisia). Menlu retno yang ikut dalam pertemuan tersebut menegaskan, pendudukan dan agresi terus-menerus yang dilakukan israel tidak hanya harus dikecam. Tetapi, juga merupakan pelanggaran berat terhadap hukum internasional. "pbb harus segera mengambil tindakan nyata," kata retno dalam pernyataannya di hadapan negara anggota pbb yang hadir dalam sidang secara fisik pertama yang dihadiri sejumlah menlu tersebut.

“saya sampaikan pentingnya semua negara yang hadir menggunakan pengaruhnya agar isu mendasarnya, yaitu penjajahan, dapat diselesaikan,” kata retno dalam konferensi pers, jumat (21/5/2021). Menurut retno, perlu upaya negosiasi untuk menindaklanjuti gencatan senjata dan menyelesaikan akar permasalahan konflik antara israel dan palestina. “jadi sekali lagi setelah gencatan senjata dilakukan, tugas utama harus diberikan tekanan agar negosiasi segera dilakukan untuk meng-address isu utamanya,” kata menlu retno. Bentrok baru sementara itu bentrok polisi israel dan warga palestina dilaporkan kembali pecah di kompleks masjid al-aqsa, jumat (21/05/2021), hanya beberapa jam usai kesepakatan gencatan senjata israel dengan hamas tercapai.

Dilaporkan cnn indonesia, juru bicara kepolisian israel, micky rosenfeld mengatakan, bentrokan bermula ketika warga palestina melempari petugas dengan batu dan memulai 'kericuhan'. Hamas menyatakan bahwa salah satu persyaratan gencatan senjata itu adalah jaminan keamanan di kompleks masjid al-aqsa. Sesaat setelah gencatan senjata itu tercapai, hamas dan sejumlah milisi di jalur gaza pun menyatakan bahwa mereka tetap bersiaga jika sewaktu-waktu israel kembali meluncurkan serangan. Mereka juga mendesak israel berhenti melakukan kekerasan terhadap penduduk palestina di yerusalem.

Anggota biro politik hamas, ezzat el-reshiq menbenarkan pertempuran telah berakhir. "tapi netanyahu dan seluruh dunia harus mengetahui bahwa kami masih siaga dan kami akan terus meningkatkan kemampuan untuk melawan," kata ezzat seperti dilansir reuters. Bentrok israel-palestina selama 11 hari mengakibatkan total sebanyak 232 warga palestina tewas. Dari jumlah itu, 65 di antaranya adalah anak-anak dan 39 perempuan.


Baca Juga

0  Komentar